KINERJA REPRODUKSI DAN NILAI HETEROSIS PADA PERSILANGAN DUA STRAIN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract
Persilangan merupakan salah satu upaya alternatif perbaikan genetik untuk meningkatkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter reproduksi dan nilai heterosis dari hasil persilangan dua populasi ikan nila BEST dan Lokal. Persilangan dilakukan secara resiprok (dua arah) dengan sistem pemijahan alami. Penelitian dilakukan di UPT Balai Benih Ikan Tugumulyo, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Parameter reproduksi yang diamati meliputi fekunditas, diameter telur, derajat pembuahan (FR), derajat penetasan (HR), waktu laten penetasan, masa yolk sack, panjang larva setelah yolk sack habis dan sintasan (SR). Nilai heterosis dihitung pada derajat pembuahan, derajat penetasan dan sintasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa f BEST x m Lokal memiliki nilai tertinggi pada derajat pembuahan (97,23 ± 3,79%), derajat penetasan (91,83 ± 0,64%), namun tidak berbeda (P>0,05) dengan nilai yang perlakuan persilangan yang lainnya. Nilai heterosis tertinggi diperoleh dari persilangan f BEST x m Lokal dengan derajat pembuahan (1,01%), derajat penetasan (1,93%), dan sintasan (0,27%). Karakter reproduksi lainnya seperti waktu laten penetasan, diameter telur dan masa yolk sack antar pasangan persilangan tidak menunjukkan perbedaan (P>0,05).
Keywords
reproduksi; heterosis; persilangan; nila; strain
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats