KAJIAN MASA KRITIS PENYAKIT WSSV DI SALURAN PERTAMBAKAN KECAMATAN PULOKERTO, PASURUAN DAN KECAMATAN PASIR PUTIH, SITUBONDO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi keberadaan virus WSSV dan periode masa kritis virus WSSV (White Spot Virus Syndrome) di saluran inlet pertambakan di Kecamatan Pulokerto Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Situbondo selama bulan Maret sampai Desember 2012. Sampel diambil secara berkala dan diawetkan di dalam botol yang berisi alkohol 70% untuk selanjutnya diekstrak menggunakan metode C-tab D-tab untuk mendapatkan DNA (Deoxyribonucleic Acid) total. DNA virus WSSV diamplifikasi dengan teknik first dan nested PCR (Polymerase Chain Reaction) mengggunakan kit amplifikasi spesifik WSSV (IQ 2000TM WSSV Detecton and Preventing System). Visualisasi DNA WSSV dilakukan dengan 2% agarose dan didokumentasikan dengan gel documentation system. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil analisis PCR menunjukkan semua jenis sampel dapat menunjukkan hasil positif WSSV dan prevalensi rata-rata kejadian WSSV di Kecamatan Pulokerto 30% dan di Kecamatan Pasir Putih 25%. Masa kritis WSSV untuk Kecamatan Pulokerto pada Bulan Maret-Juli, sedangkan bulan rawan Kecamatan Pasir Putih pada April–Agustus dan bulan November.
Keywords
masa kritis; prevalensi; WSSV
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats