PRODUKSI ANTIBODI POLIKLONAL SEBAGAI BAHAN PENDETEKSI EKSPRESI PROTEIN DARI VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN) PADA IKAN KERAPU

Abstract

Antibodi poliklonal anti VNN pada kelinci dibuat sebagai antibodi pengikat (capture) antigen VNN dengan tujuan untuk mendeteksi ekspresi protein virus VNN yang menginfeksi ikan kerapu. Filtrat virus VNN dari ikan kerapu dipergunakan sebagai antigen diemulsikan dengan Freund’s adjuvant complete untuk imunisasi kelinci dengan rute subcutan (dosis 33,5 µg/kg bobot badan). Ulangan sebanyak 2 kali mengunakan dosis yang sama diemulsi dengan Freund’s adjuvant incomplete dalam interval waktu 2-3 minggu. Konfirmasi uji terbentuknya antibodi poliklonal anti VNN pada kelinci dilakukan dengan metode AGPT. Sedangkan metode ELISA dan Western blotting digunakan untuk mengukur dan mendeteksi spesifitas antibodi poliklonal terhadap antigen VNN dalam pengujian vaksin DNA VNN pada ikan kerapu. Hasil menunjukkan bahwa serum kelinci bereaksi positif membentuk antibodi terhadap VNN setelah 1-2 minggu pasca imunisasi ketiga. Garis presipitasi tampak jelas pada pengujian agar gel presipitation test/AGPT. Hasil analisa ELISA antibodi poliklonal anti VNN dari kelinci terhadap ikan yang divaksin DNA VNN menunjukkan reaksi positif (nilai rasio S/P) lebih tinggi dibandingkan ikan yang tidak divaksin. Hal ini mengindikasikan antibodi poliklonal merespons antigen VNN dengan sangat baik. Konjugat yang berlabel enzim mampu berinteraksi dengan antibodi anti VNN asal kelinci yang terikat pada antigen VNN. Hasil analisa imunokimia dengan Western blot menunjukkan reaksi positif setelah difusikan dengan protein pengikat dari antibodi poliklonal anti VNN dari kelinci. Reaksi positif menunjukkan bahwa antibodi poliklonal anti VNN dari kelinci mengandung protein yang homolog dengan sampel ikan yang divaksin DNA VNN ditunjukkan adanya pita pada daerah 42 kDa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Antibodi poliklonal anti VNN yang diproduksi pada kelinci berpotensi digunakan sebagai bahan pendeteksi ekspresi protein virus VNN yang menginfeksi ikan kerapu serta mengukur induksi kekebalan ikan kerapu terhadap infeksi VNN