PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT JENIS Kappaphycus alvarezii, Eucheuma striatum, DAN Eucheuma denticulatum DI PERAIRAN BOALEMO, GORONTALO
Abstract
Rumput laut penghasil karaginan merupakan komoditas unggulan sebagai bahan dasar industri makanan dan obat-obatan. Pengembangan jenis rumput laut penghasil karaginan pada setiap lokasi budidaya memiliki karakteristik pertumbuhan yang harus sesuai sehingga mampu berkembang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut dari jenis E. striatum, E. denticulatum, dan K. alvarezii yang dipelihara di perairan Boalemo, Gorontalo. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di perairan Tabulo Selatan, Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Penelitian dilakukan selama 45 hari dan unit-unit percobaan disusun sebanyak dua kali ulangan pada setiap jenis rumput laut jenis (1) Kappaphycus alvarezii, (2) Eucheuma striatum, dan jenis (3) Eucheuma denticulatum. Pada satu konstruksi budidaya terdiri atas enam bentangan tali nilon sepanjang 35 m dengan bobot awal tanam 50 g/rumpun. Pada setiap bentangan diberi penanda/label sebanyak 10 titik untuk diamati pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan di hari ke-45, jenis E. striatum memiliki bobot akhir tertinggi sebesar 110,7 g (LPH 1,6%) dibandingkan dengan jenis E. denticulatum (72,1 g) dengan LPH 0,5% dan K. alvarezii (55,8 g) dengan LPH akhir 0,07%. Rumput laut jenis E. striatum dan E. denticulatum memiliki pertumbuhan akhir yang lebih baik untuk tumbuh dan bertahan pada perairan Boalemo.
Keywords
pertumbuhan; LPH; perairan Boalemo
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats