PENGUJIAN PAKAN MANDIRI BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL DAN PAKAN KOMERSIAL PADA IKAN NILA, Oreochromis niloticus

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pakan berbasis bahan baku lokal untuk pembesaran ikan nila. Penelitian dilakukan di Unit Pembenihan Rakyat (UPR), LPMS, Pandeglang, Banten. Perlakuan yang digunakan dalam kegiatan tahapan pembesaran ikan nila adalah penerapan penggunaan formulasi yang menggunakan bahan baku pakan lokal dibandingkan dengan pakan komersial. Pembuatan pakan uji menggunakan bahan-bahan yang tersedia di masyarakat antara lain tepung ikan lokal, dedak padi, bungkil sawit, dan vitamin mix. Seluruh bahan pakan dihaluskan dan ditimbang berdasarkan formula yang sudah dibuat. Selanjutnya bahan ditimbang dan dicampur. Pakan dicetak menggunakan mesin pencetak tipe vertikal dengan ukuran pakan berdiameter 3 mm. Pakan uji berbahan baku lokal mempunyai kandungan protein 28% dan energi total (GE) 4.000 ± 100 kkal/kg pakan. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila dengan bobot awal rata-rata 20 ± 5,0 g/ekor. Wadah yang digunakan adalah waring dengan ukuran 1,5 m x 1,5 m x 1,2 m. Padat tebar yang digunakan 380 ekor/ wadah. Jumlah pakan yang diberikan 4%-5% dari total biomassa/hari. Parameter yang diamati pada penelitian tahap ini meliputi pertumbuhan spesifik, konversi pakan, dan sintasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan berbasis bahan baku lokal dengan kadar protein 28% memiliki nilai konversi pakan yang relatif sama dengan pakan komersial dengan kadar protein 28%. Konversi pakan berbasis bahan baku local untuk budidaya ikan nila adalah 1,43. Sedangkan konfersi pakan komersial dengan protein 3% adalah 1,46. Penggunaan pakan berbasis bahan baku lokal memiliki nilai pertumbuhan yang tidak berbeda nyata dengan pakan komersial berkadar protein 28% namun berbeda nyata dengan pakan komersial berkadar protein 30%.