OPTIMASI PAKAN DENGAN TINGKAT PROTEIN BERBEDA PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN GABUS (Channa sriata)

Muhamad Sulhi, Mas Tri Djoko Sunarno, Reza Samsudin, Dedi Jusadi

Abstract


Sampai saat ini masih sedikit sekali ditemukan pakan khusus untuk benih ikan air tawar. Produsen pakan pada umumnya enggan untuk memproduksi pakan khusus benih karena volume sedikit sehingga memberikan keuntungan yang tidak signifikan bagi perusahaan. Kenyataan ini mengakibatkan banyak pembudidaya memberikan pakan pembesaran yang dihaluskan untuk pakan benih. Penelitian dengan tujuan mendapatkan formulasi pakan untuk mendukung pertumbuhan dan sintasan benih gabus telah dilakukan di laboratorium basah BPPBAT Bogor wadah pemeliharaan yang digunakan adalah akuarium dengan ukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm dengan volume air efektif 48 liter. Bobot ikan rata rata yang digunakan adalah 0,25 ± 0,03 g/ekor dengan densitas 100 ekor/akuarium. Perlakuan yang dicobakan meliputi perbedaan kandungan protein pakan yaitu protein 30% (A), protein. 35% (B), protein 40% (C) dan protein 45%.(D). dengan kandungan energi total (GE) 3.500 kkal/kg pakan Parameter yang diamati meliputi pertambahan bobot, sintasan, Konversi pakan dan kualitas air sebagai pendukung. Lama pemeliharaan 40 hari. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan kandungan protein 45% memberikan hasil terbaik dengan rata rata konversi pakan 1,46, pertambahan bobot individu rata rata 4,67 g dan sintasan 84,00%.


Keywords


pertumbuhan; tingkat protein; ikan gabus

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats