PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA EKSTENSIF PLUS DI LAHAN MARGINAL

Markus Mangampa

Abstract


Prinsip budidaya udang ekstensif plus meningkatkan kepadatan dengan menggunakan pakan tambahan (pakan komersil), di samping pakan alami, dan sarana tambahan (pompa) yang masih sesuai kemampuan pembudidaya, tanpa menggunakan kincir air. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian kajian penelitian budidaya udang vaname ekstensif plus di lahan marginal dengan out put data dan informasi, yang digunakan dalam pengembangan budidaya udang vaname melalui uji lapang di lahan pembudidaya. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros telah melakukan kajian penelitian budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) ekstensif plus sejak tahun 2005. Dari kajian ini telah output yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun petunjuk teknis, antara lain padat penebaran yang optimal adalah 8 ekor/ m2, benih vaname yang baik untuk ditebar di pembesaran adalah dalam bentuk tokolan yang berumur 15 hari (PL-27) dari PL-12, dan kepadatan benur vaname yang optimal di pentokolan adalah 6.000 ekor/m3, jika menggunakan aerasi (hyblow). Disamping itu juga telah melakukan kajian wadah pentokolan yang baik yaitu bak terkontrol dan hapa dengan waring ukuran mata jaring yang kecil (waring hijau), dengan menggunakan shelter yang terbaik dari bahan rumput laut (Glacilaria verrucosa)  Disamping kajian penelitian juga telah melakukan kajian pengembangan dalam bentuk uji lapang budidaya udang vaname ekstensif plus pada beberapa lokasi, utamanya pada lahan yang terlantar milik pembudidaya ekstensif antara lain di kabupaten Barru dengan produksi 1.050 kg/ha, di Kabupaten Selayar dengan produksi : 1100 kg/ha dan di Kabupaten Maros yang merupakan percontohan dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan dengan produksi 850 kg/ha.Dari kajian ini memperlihatkan bahwa melalui uji lapang dari hasil penelitian yang diramu dalam kajian pengembangan dapat meningkatkan produksi tambak ekstensif mencapai 850-1.100 kg/ha.


Keywords


udang vaname; budidaya ekstensifl plus; lahan marginal

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats