PENGARUH MEDIA PEMELIHARAAN BERSALINITAS TERHADAP PERKEMBANGAN TELUR IKAN TORSORO (Tor soro)

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengamati perkembangan embrio larva ikan torsoro (Tor soro) pada kondisi pemeliharaan dengan salinitas air yang berbeda di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar. Perlakuan salinitas media air penetasan yang diamati pada penelitian ini yaitu 0 ppt, 2
ppt, 4 ppt, dan 6 ppt. Jumlah induk torsoro jantan yang digunakan sebanyak dua ekor, sedangkan jumlah induk torsoro betina yang digunakan sebanyak tiga ekor (panjang: 35 ± 4 cm; bobot: 750 ± 50 g) yang dipijahkan menggunakan hormon ovaprim. Telur ditempatkan dalam tiga akuarium dengan volume air 100 L yang memiliki salinitas berbeda. Suhu air dijaga tetap stabil pada kisaran 24C°-25°C. Tiap akuarium dilengkapi dengan aerator dan berisi tiga ulangan perlakuan. Perkembangan embrio ikan torsoro diamati hingga menetas setiap jam menggunakan mikroskop. Derajat penetasan dan sintasan larva ikan torsoro
yang berhasil menetas diamati dalam penelitian ini. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peningkatan salinitas berakibat pada terganggunya perkembangan embrio dan menurunnya derajat penetasan larva ikan torsoro. Embrio tidak berhasil menetas pada media salinitas 4 dan 6 ppt, sedangkan pada perlakuan 0dan 2 ppt embrio ikan torsoro berhasil menetas dan tumbuh normal.