PENGARUH FREKUENSI PEMAPARAN MOLUSKISIDA NIKLOSAMIDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract
Moluskisida niklosamida (22 ,5-dichloro-2 4 nitrosalicylanilide) adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama keong mas (Pomacea sp.) di sawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemaparan moluskisida niklosamida terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Peneltian terdiri atas dua tahap, yaitu: 1) uji pendahuluan dan 2) pemaparan molusikisida niklosamida. Menggunakan akuarium kaca sebanyak 12 unit ukuran 30 cm x 40 cm x 30 cm dilengkapi aerasi. Ikan uji adalah benih ikan nila (Oreochromis niloticus) bobot 9,38 ± 0,86g; padat tebar 20 ekor/akuarium. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan frekuensi pemaparan niklosamida yaitu: A) tanpa niklosamida (kontrol); B) 5 kali; C) 10 kali, dan D) 15 kali. Pemaparan moluskisida niklosamida dilakukan setiap dua hari dengan konsentrasi 0,1 mg/L sesuai perlakuan. Selama penelitian ikan diberi pakan komersial dengan kadar protein 26% sebanyak 3% dari bobot badan yang diberikan 3 kali/hari (pagi, siang, dan sore). Waktu penelitian 30 hari. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi pemaparan moluskisida niklosamida tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila (Oreochromis niloticus).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats