PERFORMANSI PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KARAGINAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii YANG DIBUDIDAYAKAN PADA LOKASI YANG BERBEDA DI PERAIRAN TELUK TOMINI, GORONTALO
Abstract
Kandungan karaginan yang dimiliki rumput laut Kappaphycus alvarezii merupakan komponen penting dalam pemanfaatannya di dunia industri rumput laut. Rumput laut berperan dalam beberapa bidang industri di antaranya industri makanan, kecantikan, farmasi, tekstil, dan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi pertumbuhan dan kandungan karaginan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidayakan pada tiga lokasi berbeda di perairan Teluk Tomini Gorontalo, yakni di perairan Dusun Tambe dan Dusun Keramat (Kabupaten Boalemo), serta Dusun Banjara (Kabupaten Pohuwato). Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-November 2014. Budidaya rumput laut menggunakan metode long line dengan ukuran konstruksi 35 m x 10 m. Bibit ditanam dengan bobot awal 50 g dengan jarak rumpun 15 cm dan 10 kali ulangan di tiap lokasi budidaya. Pengamatan dilakukan setiap 30 hari. Berdasarkan hasil pengamatan pertumbuhan diperoleh bahwa pertambahan bobot basah rumput laut paling besar terjadi pada rumput laut yang dibudidaya di perairan Dusun Tambe dengan bobot terbesar 252,20 g dari bobot awalnya 50 g. Hal ini tidak sejalan dengan kandungan karaginan pada setiap lokasi budidaya. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa kandungan karaginan tidak berbeda nyata pada ketiga lokasi budidaya di perairan Teluk Tomini, Gorontalo. Rumput laut yang dipelihara di perairan Dusun Banjara memiliki kandungan karaginan tertinggi dengan rerata sebesar 35,89 ± 2,64%; dan kandungan karaginan tertinggi yang diperoleh yakni sebesar 48,45%.
Keywords
karaginan; Kappaphycus alvarezii; Teluk Tomini
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats