PENGGUNAAN MOLUSKISIDA FENTIN ASETAT PADA BUDIDAYA MINAPADI DI SAWAH
Abstract
Perkembangan kegiatan budidaya minapadi di Indonesia terkendala oleh pemakaian pestisida pertanian yang berbahaya bagi ikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan moluskisida fentin asetat terhadap ikan mas pada budidaya minapadi di sawah. Penelitian melalui dua tahapan kegiatan, yaitu: uji toksisitas letal (LC50) di laboratorium; dan uji efikasi di lapangan menggunakan 16 petakan sawah minapadi berukuran 30 m2. Bahan uji berupa formulasi moluskisida berbahan aktif fentin asetat 50%, hewan uji adalah ikan mas ukuran 2,5 g/ekor dan benih tanaman padi kultivar IR 64 berumur 18 hari setelah tebar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fentin asetat toksisitasnya sangat tinggi bagi ikan mas (LC50-96 jam= 0,214 mg/L) dengan nilai unit toksistas di sawah sebesar 2,335 (sedikit mudarat) dan waktu paruh (LT50) <7 hari. Efikasi moluskisida fentin asetat di sawah minapadi pada dosis 0,25 sampai 1 kg/ha tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sintasan dan produktivitas ikan mas jika penebaran ikan dilakukan 7 hari setelah aplikasi.
Keywords
moluskisida fentin asetat; ikan mas; minapadi; toksisitas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats