POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeus monodon), BANDENG (Chanos chanos), NILA SRIKANDI (Oreochromis aureus x O. niloticus), DAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM (TSM)

Markus Mangampa

Abstract


Polikultur adalah merupakan budi daya bersama dari berbagai spesies ikan dengan tingkat tropik yang sama, di mana organisme tersebut secara bersama-sama melakukan proses biologi dan kimia dengan beberapa keuntungan yang bersinergi dalam ekosistem. Budidaya sistem polikultur sudah lama dikenal oleh pembudidaya tradisional, namun masih terbatas pada dua komoditas polikultur yaitu udang windu dan bandeng. Polikultur udang windu, bandeng, nila srikandi dan rumput laut di tambak merupakan kegiatan uji lapang hasil litbang perikanan budidaya air payau yang bertujuan mengubah pola pikir pembudidaya tradisional dalam memanfaatkan potensi sumberdaya secara optimal sehingga dapat meningkatkan produktivitas tambak tradisional (TSM dan tanah gambut), dan memberikan nilai tambah bagi pembudidaya tambak. Kegiatan ini dilakukan di tambak pembudidaya kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggunakan 4 petak tambak dengan luasan 0,7-1,3 ha (total luasan ± 4,0 ha), dengan komoditas dan kepadatan masing masing yaitu udang windu : 30.000 ekor/ha, bandeng 1500 ekor/ha, nila srikandi : 1500 ekor/ha, dan rumput laut 1500 kg/ha. Wakitu pemeliharaan ± 14 minggu. Hasil kegiatan diperoleh produksi udang windu 118-280,6 kg/ha/musim, produksi bandeng 153,8-210 kg/ha/musim, produksi nila srikandi 200-310 kg/ha/musim, dan produksi rumput laut 100-3.372 kg kering/ha. Profitabilitas polikultur udang windu, bandeng, nila srikandi, dan rumput laut di Kabupaten Luwu Timur mencapai Rp 14.373.400 ha/musim (1 tahun = 2 musim) atau Rp 28.747.600/ha/tahun, dengan R/C ratio mencapai 1,55, dengan asumsi apabila pembudidaya mengerjakan sendiri lahannya. Polikultur udang windu, bandeng, nila srikandi, dan rumput laut di kabupaten Luwu Timur dapat meningkatkan produktivitas tambak tradisional (TSM) kabupaten Luwu Timur, dan memberikan nilai tambah pembudidaya dari produksi bandeng, nila srikandi dan rumput laut.


Keywords


polikultur, udang windu, bandeng, nila srikandi, rumput laut, TSM

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats