2014

PROSIDING FORUM INOVASI TEKNOLOGI AKUAKULTUR

Table of Contents

Articles

POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeus monodon), BANDENG (Chanos chanos), NILA SRIKANDI (Oreochromis aureus x O. niloticus), DAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM (TSM)
PDF
01-13
PEMBESARAN CALON INDUK UDANG WINDU, Penaeus monodon STRAIN TUMBUH CEPAT DENGAN DASAR BAK BERBEDA SISTEM INDOOR
PDF
15-22
KINERJA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA SUPER INTENSIF DAN ANALISIS BIAYA
PDF
23-30
EVALUASI PENGAYAAN CACING TANAH (Pheretima sp.) TERHADAP PERKEMBANGAN GONAD INDUK BETINA UDANG VANAME (L. vannamei)
PDF
31-42
TINGKAT KERJA OSMOTIK UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei PADA BUDIDAYA SISTEM INTENSIF DENGAN APLIKASI BIOFLOK DAN PERGILIRAN PAKAN
PDF
43-48
UPAYA PENURUNAN TINGKAT KANIBALISME UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DENGAN PENAMBAHAN DOSIS SUPLEMENTASI TRIPTOFAN YANG BERBEDA
PDF
49-56
BUDIDAYA BANDENG MENGGUNAKAN BIBIT BERKUALITAS HASIL SELEKSI DI KABUPATEN SIDOARDJO, JAWA TIMUR
PDF
57-72
PENGEMBANGAN BUDIDAYA BANDENG MELALUI PENERAPAN IPTEK DENGAN BENIH UNGGUL HASIL SELEKSI DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH
PDF
73-81
PERFORMA PERTUMBUHAN CALON INDUK BANDENG, Chanos chanos Forskal DARI BENIH ALAM MELALUI SELEKSI INDIVIDU DI TAMBAK
PDF
83-90
PENGAMATAN PRODUKSI CALON INDUK BANDENG, Chanos chanos HASIL SELEKSI DI TAMBAK
PDF
91-98
PEMELIHARAAN LARVA KERAPU HIBRID POKER (Epinephelus tukula X Epinephelus lanceolatus)
PDF
99-107
ADAPTASI TEKNOLOGI BUDIDAYA STRAIN UNGGUL PATIN PASUPATI MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN
PDF
109-118
SINTASAN IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal) PADA PENGANGKUTAN SISTEM TERTUTUP DENGAN KEPADATAN BERBEDA
PDF
119-121
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KEUNTUNGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii MENGGUNAKAN BIBIT UNGGUL HASIL SELEKSI VARIETAS
PDF
123-136
LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN PERLAKUAN DOSIS PERENDAMAN DALAM LARUTAN PUPUK ORGANIK
PDF
137-144
PENGAMATAN PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN METODE LONG LINE DI PERAIRAN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH
PDF
145-153
PENDEDERAN BENIH ABALON Haliotis squamata DENGAN WAKTU AWAL PENJARANGAN BERBEDA
PDF
155-161
TEKNOLOGI PEMBESARAN ABALON (Haliotis squamata) MELALUI SISTEM RESIRKULASI SEMI TERTUTUP
PDF
163-172
RESPONS MOULTING DAN SINTASAN KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) YANG DIINJEKSI DENGAN EKSTRAK DAUN MURBEI (Morus sp.)
PDF
173-183
SERAPAN TIRAM Crassostrea iredalei TERHADAP POPULASI Nannochloropsis sp. DENGAN KEPADATAN AWAL BERBEDA
PDF
185-190
PEMBESARAN IKAN TUNA SIRIP KUNING, Thunnus albacares PADA MEDIA BUDIDAYA YANG BERBEDA DI PERAIRAN BALI UTARA: MEDIA KERAMBA JARING APUNG DAN BAK BETON
PDF
191-199
ADAPTASI DAN KERAGAAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MIKIH (Mugil sp.)
PDF
201-205
FAKTOR KONDISI DAN HUBUNGAN PANJANG BOBOT IKAN BELIDA (Notopterus chitala) YANG DIBUDIDAYA SECARA TERKONTROL
PDF
207-213
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK MELALUI BUDIDAYA IKAN NILA SRIKANDI (Oreochromis aureus x niloticus)
PDF
215-220
PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA KOLAM AIR PAYAU DI PANGKEP, SULAWESI SELATAN
PDF
221-226
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KEUNTUNGAN USAHA PENDEDERAN DAN PEMBESARAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) MELALUI APLIKASI PROBIOTIK
PDF
227-236
LAJU PERTUMBUHAN DAN SINTASAN LARVA IKAN RAINBOW MERAH (Glossolepis incisus) “BALON” PADA HABITAT TERKONTROL
PDF
237-243
PERFORMA LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio) STRAIN WILDAN DAN SUTISNA DENGAN PEMELIHARAAN SECARA INDOOR
PDF
245-251
PERKEMBANGAN GONAD IKAN RINGAU (Datniodes microlepis) PADA SALINITAS BERBEDA
PDF
253-260
PENILAIAN STANDAR CARA BUDIDAYA YANG BAIK PADA USAHA TAMBAK SUPER INTENSIF
PDF
261-273
DISTRIBUSI KUALITAS TANAH TAMBAK DI KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
PDF
275-286
FAKTOR PENGELOLAAN YANG MEMENGARUHI PRODUKTIVITAS TAMBAK DI KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
PDF
287-294
FLUKTUASI OKSIGEN TERLARUT HARIAN PADA TAMBAK POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeus monodon), RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.), DAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)
PDF
295-302
HUBUNGAN TINGKAT PRODUKTIVITAS DENGAN VARIASI LOKAL KUALITAS LAHAN TAMBAK EKSTENSIF DI KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN
PDF
303-312
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKAN DI TAMBAK INTENSIF
PDF
313-320
KONSENTRASI NITROGEN TERLARUT DAN FOSFAT DALAM TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SISTEM SUPER INTENSIF
PDF
321-326
LAJU SEDIMENTASI DAN KARAKTERISASI SEDIMEN TAMBAK SUPER INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
PDF
327-339
PENENTUAN PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP PRODUKSI TAMBAK DI KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
PDF
341-352
PENGARUH PENGGUNAAN KINCIR SEBAGAI SUMBER ARUS TERHADAP PERFORMANSI UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA BUDIDAYA SISTEM SUPER INTENSIF
PDF
353-360
STUDI PENDAHULUAN LAJU EFFLUX NUTRIEN SEDIMEN DI TAMBAK UDANG Litopenaeus vannamei SUPER INTENSIF
PDF
361-367
VALIDASI LUAS TAMBAK DAN MASALAH PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DI KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR
PDF
369-378
KAJIAN KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA PERIKANAN DI CIBALAGUNG DAN CIJERUK
PDF
379-388
OPTIMALISASI PEMUPUKAN UNTUK PERTUMBUHAN AKUASKEPING IKAN HIAS AIR TAWAR
PDF
389-394
ANALISIS KOMODITAS IKAN HIAS AIR TAWAR INDONESIA
PDF
395-408
PENURUNAN KADAR AMONIAK PADA AIR LIMBAH BUDIDAYA LELE (Clarias gariepinus) MELALUI PROSES BAKTERIAL HETEROTROFIK
PDF
409-418
PEMODELAN SPASIAL DAN TEMPORAL TERHADAP DISTRIBUSI NITRAT DAN FOSFAT DI PERAIRAN MUARA SUNGAI CILIWUNG
PDF
419-427
PRODUKSI LARVA IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva) PADA PEMIJAHAN MASSAL DENGAN JUMLAH SUBTRAT YANG BERBEDA
PDF
429-436
ANALISIS SPASIAL DAN TEMPORAL KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii DI TELUK GERUPUK, LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PDF
437-445
INDEKS BIOLOGIS FITOPLANKTON SEBAGAI INDIKATOR KONDISI PERAIRAN PADA LOKASI BUDIDAYA LAUT DI TELUK AMBON DALAM PROVINSI MALUKU
PDF
447-456
PROSPEK SUMBERDAYA PERIKANAN DAN SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR (Studi Kasus Pengelolaan Sumberdaya Perikanan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur)
PDF
457-469
KAJIAN KERAGAAN TEKNOLOGI HASIL INTRODUKSI PROGRAM IPTEKMAS DI WILAYAH KIMBis KABUPATEN INDRAMAYU
PDF
471-477
ANALISIS KUALITAS AIR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa HASIL KULTUR JARINGAN DI TAMBAK
PDF
479-483
FAKTOR PENGELOLAAN YANG MEMENGARUHI PRODUKTIVITAS TAMBAK DI KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH
PDF
485-491
HUBUNGAN KEDALAMAN PERAIRAN DENGAN KONSENTRASI FOSFAT (PO4) PADA SEDIMEN DASAR PERAIRAN DI TELUK GAYUN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG
PDF
493-498
JENIS DAN KELIMPAHAN PLANKTON DI TAMBAK EKSTENSIF KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN
PDF
499-507
PENENTUAN KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA TAMBAK SECARA SPASIAL DI KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
PDF
509-519
HUBUNGAN KOMUNITAS PLANKTON DENGAN KONDISI KUALITAS PERAIRAN DI TELUK GERUPUK, LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT
PDF
521-527
DINAMIKA KOMUNITAS PLANKTON DI KOLAM PENDEDERAN BENIH IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) DENGAN JUMLAH PEMBERIAN PAKAN BUATAN BERBEDA
PDF
529-542
EFEKTIVITAS NaOH DALAM PROSES FLOKULASI Chlorella sp. AIR TAWAR
PDF
543-552
PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KONSUMSI PAKAN Tubifex sp. PADA UKURAN IKAN CUPANG Betta, imbellis YANG BERBEDA
PDF
553-560
PENGGUNAAN Nannochloropsis sp. KONSENTRAT SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER GREEN WATER UNTUK PEMELIHARAAN LARVA KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus)
PDF
561-567
PERBAIKAN MUTU KULIT KAKAO DAN TONGKOL JAGUNG MELALUI FERMENTASI UNTUK BAHAN PAKAN IKAN
PDF
569-576
KOMBINASI ENZIM MANANASE DAN SELULASE UNTUK KECERNAAN PAKAN BENIH IKAN MAS Cyprinus carpio BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT
PDF
577-586
PENELITIAN PENGEMBANGAN PAKAN EFISIEN DAN EKONOMIS BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL UNTUK BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasionodon hypopthalmus) DI KABUPATEN KAMPAR, RIAU
PDF
587-595
PERBAIKAN KUALITAS ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) MELALUI FERMENTASI TERHADAP PENINGKATAN NILAI KECERNAANNYA PADA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus)
PDF
597-606
APLIKASI PAKAN BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL DAN HASIL SAMPING DALAM PAKAN PEMBESARAN IKAN BANDENG DI LAHAN PEMBUDIDAYA
PDF
607-615
PERTUMBUHAN DAN VITALITAS LARVA UDANG WINDU DENGAN PENAMBAHAN BUBUK BAWANG PUTIH (Allium sativum)
PDF
617-623
PENGGUNAAN UBI JALAR VARIETAS SUKUH SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN KECERNAAN DAN PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
PDF
625-631
PERBAIKAN MUTU KULIT KOPI MELALUI FERMENTASI UNTUK BAHAN PAKAN IKAN
PDF
633-637
PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DAN RATIO INDUK PADA PRODUKSI TELUR IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) DI SUMATERA BARAT
PDF
639-643
PEMELIHARAAN LARVA KEPITING BAKAU, Scylla olivacea DENGAN PENAMBAHAN BIOFLOK
PDF
645-655
SELEKSI SUMBER KAROTENOID SEBAGAI SUPLEMENTASI BAHAN BAKU PADA PAKAN IKAN HIAS
PDF
657-668
APLIKASI PAKAN FORMULA DAN TEKNIK PENGAYAAN PAKAN ALAMI PADA PENGEMBANGAN IKAN RAINBOW DI SENTRA BUDIDAYA
PDF
669-682
TEKNOLOGI PEMBUATAN PAKAN SKALA LAPANG UNTUK WARNA IKAN KOI KOHAKU DI SENTRA PRODUKSI BLITAR
PDF
683-691
PERFORMA REPRODUKSI INDUK UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) JANTAN ALAM DAN DOMESTIKASI TAMBAK
PDF
693-700
PRODUKTIVITAS TELUR DAN DAYA TETAS INDUK UDANG WINDU (Penaeus monodon) ASAL ACEH DAN TAKALAR
PDF
701-707
PERFORMA BENIH POPULASI F0 DAN F1 UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) STRAIN BERAU HASIL SELEKSI INDIVIDU
PDF
709-719
PERFORMA LARVA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) HASIL PERSILANGAN POPULASI GI MACRO II DENGAN POPULASI BERAU
PDF
721-728
KARAKTER FENOTIP DAN GENOTIP KERAPU HIBRID CANTIK (Epinephelus fuscoguttatus X Epinephelus polyphekadion) DENGAN POPULASI ASAL
PDF
729-740
KERAGAMAN GENETIK INDUK IKAN KERAPU KENTANG, Epinephelus tukula DENGAN PENANDA RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORPHISM (RFLP) DAN SIMPLE SEQUENCE REPEATS (SSR)
PDF
741-749
PEMATANGAN DAN PEMIJAHAN INDUK IKAN KERAPU RAJA SUNU (Pletropomus laevis) DI BAK PEMELIHARAAN
PDF
751-759
EVALUASI PERFORMA IKAN PATIN PASUPATI YANG DIPERBAIKI, PERSILANGAN ANTARA HASIL SELEKSI BETINA PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus Sauvage, 1878) F1 DENGAN JANTAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal Bleeker, 1846) F1 PADA SEGMEN PEMBENIHAN
PDF
761-769
EVALUASI PERTUMBUHAN DAN HERITABILITAS BENIH PATIN JAMBAL (Pangasius djambal) HASIL SILANG BALIK F0 BETINA DAN JANTAN F1 PADA UMUR 18 HARI DAN 45 HARI
PDF
771-779
REGENERASI ANAKAN RUMPUT LAUT HASIL TRANSFORMASI GEN Metallothionin TYPE II PADA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii MENGGUNAKAN MEDIA YANG BERBEDA
PDF
787-796
PRODUKSI BENIH ABALON (Haliotis squamata) TURUNAN F2 DI HATCHERI
PDF
797-802
KARAKTERISTIK GENETIK POPULASI TERSELEKSI PADA POPULASI DASAR IKAN LELE Clarias gariepinus (BURCHELL,1822) MENGGUNAKAN MARKA MIKROSATELIT
PDF
803-807
EVALUASI PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN LELE AFRIKA (C. gariepinus) G2 HASIL SELEKSI PADA BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA
PDF
809-816
FENOTIPE IKAN NILA MERAH (Oreochromis spp.) F1 HASIL SELEKSI FAMILI PADA TAMBAK BERSALINITAS TINGGI
PDF
817-826
NILAI HERITABILITAS DAN RESPONS SELEKSI POPULASI F1 JANTAN DAN BETINA IKAN NILA BIRU (Oreochromis aureus) DI PERAIRAN PAYAU
PDF
827-835
PERAKITAN STRAIN IKAN LELE Clarias gariepinus (BURCHELL, 1822) TUMBUH CEPAT MELALUI SELEKSI INDIVIDU: PEMBENTUKAN POPULASI GENERASI KEDUA
PDF
837-847
PERFORMA IKAN LELE (Clarias gariepinus) TRANSGENIK F2 YANG MEMBAWA GEN cDNA HORMON PERTUMBUHAN IKAN PATIN SIAM (Pangasionodon hypophtalmus)
PDF
849-858
ANALISIS KERAGAMAN GENETIK EMPAT POPULASI IKAN MAS RAJADANU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA)
PDF
859-865
KERAGAMAN GENETIK TIGA POPULASI IKAN GURAME SOANG (Osphronemus gouramy) BERDASARKAN RAPD
PDF
867-874
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN TORSORO (Tor soro, Valienciennes 1842) DI BALAI BENIH IKAN SENTRAL, KERINCI PROVINSI JAMBI
PDF
875-883
TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN TAMBAKAN (Helostoma teminckii) DI BALAI BUDIDAYA IKAN SENTRAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PDF
885-891
PENAMPILAN FENOTIPIK POPULASI BENIH IKAN MAS DARI INDUK TERSELEKSI DAN NON SELEKSI KARAKTER PERTUMBUHAN
PDF
893-899
PENGARUH SALINITAS TINGGI TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN, DAN HETEROSIS PADA PERSILANGAN IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus) DAN IKAN NILA BIRU (Oreochromis aureus)
PDF
901-910
KONSTRUKSI VEKTOR EKSPRESI GEN HORMON PERTUMBUHAN LELE DUMBO (Clarias sp.) UNTUK PRODUKSI IKAN LELE LOKAL (Clarias batrachus) TRANSGENIK
PDF
911-925
EMBRIOGENESIS IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii) PADA SALINITAS YANG BERBEDA
PDF
927-932
PERKEMBANGAN LARVA DAN SAI (Survival Activity Index) IKAN KOI (Cyprinus carpio) DARI INDUK LOKAL HASIL PERSILANGAN
PDF
933-940
DETEKSI KEBERADAAN GREEN FLOURESCENT PROTEIN (GFP) PADA INDIVIDU F1 WILD BETTA (Betta imbellis)
PDF
941-946
OPTIMALISASI RASIO KELAMIN YANG BERBEDA PADA PEMIJAHAN IKAN HIAS RASBORA (Rasbora argyrotaenia)
PDF
947-955
SEKS REVERSAL PADA IKAN CUPANG ALAM (Betta imbellis) MELALUI PERENDAMAN EMBRIO MENGGUNAKAN LARUTAN MADU
PDF
957-966
BIOLIMNOLOGI DI KAWASAN PERAIRAN DANAU SENTARUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PDF
967-974
RESPONS IMUN UDANG WINDU, Penaeus monodon YANG MEMBAWA MARKER DNA TAHAN PENYAKIT SETELAH DIPAPAR BAKTERI PATOGEN Vibrio harveyi
PDF
975-983
MEKANISME INFEKSI BAKTERI Vibrio harveyi TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI UDANG WINDU
PDF
985-993
PENGGUNAAN BAKTERI PROBIOTIK UNTUK PEMBENTUKAN FLOC PADA PEMELIHARAAN UDANG WINDU, Penaeus monodon
PDF
995-1005
APLIKASI PROBIOTIK PADA BUDIDAYA UDANG VANAME SECARA EKSTENSIF PLUS TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PEMBUDIDAYA DI KABUPATEN BREBES DAN GRESIK
PDF
1007-1017
VARIASI WARNA BAKTERI Vibrio sp. PADA BUDIDAYA UDANG VANAME SISTEM TRADISIONAL PLUS DENGAN APLIKASI PERGILIRAN PROBIOTIK
PDF
1019-1023
RESPONS PERTUMBUHAN DAN IMUNITAS UDANG VANAME Litopenaeus vannamei TERHADAP PEMBERIAN HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN
PDF
1025-1037
DISTRIBUSI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA BEBERAPA MAKROORGANISME DI SALURAN PERTAMBAKAN BUDIDAYA UDANG DI KABUPATEN BANYUWANGI DAN PROBOLINGGO
PDF
1039-1043
KERAGAAN BENIH KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) YANG DIVAKSINASI DENGAN VAKSIN BAKTERI Vibrio POLIVALEN, Streptococcus, DAN Flexibacter
PDF
1045-1050
APLIKASI VAKSIN STREPTOVAC DAN PROBIOTIK PATO–AERO I TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA BEST (Oreochromis niloticus) DI TABANAN, BALI
PDF
1051-1059
TOKSISITAS AKUT (LC50-96 JAM) INSEKTISIDA DIMEHIPO TERHADAP IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
PDF
1061-1068
PENGEMBANGAN METODE INDIRECT Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) UNTUK MENGUKUR RESPONS IMUN HUMORAL IKAN NILA, Oreochromis niloticus TERHADAP ANTIGEN Streptococcus agalactiae
PDF
1069-1074
KETAHANAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) TRANSGENIK YANG MEMBAWA GEN GLIKOPROTEIN TERHADAP KOI HERPESVIRUS (KHV)
PDF
1075-1081
FREKUENSI SERANGAN EKTOPARASIT YANG MENGINFEKSI IKAN CAPUNGAN BANGGAI (Pterapogon kauderni) YANG DILALULINTASKAN DI KEPULAUAN BANGGAI
PDF
1083-1087
PREVALENSI PENYAKIT KARANG DI WINDWARD DAN LEEWARD PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA
PDF
1089-1094
PERTUMBUHAN BAKTERI PROBIOTIK MY 1112 (Serratia marcescens) PADA KONSENTRASI MEDIA BERBEDA SETELAH 5 BULAN PENYIMPANAN
PDF
1095-1099
AKTIVITAS ANTI Vibrio parahaemolyticus HERBAL MANGROVE YANG DIKOLEKSI DARI BEBERAPA LOKASI DI SULAWESI SELATAN
PDF
1101-1113
PERTUMBUHAN Vibrio BERPENDAR PATOGENIK PADA MEDIA AIR DENGAN SALINITAS BERBEDA SERTA MEDIA MISKIN NUTRISI
PDF
1115-1121
POLA PERTUMBUHAN DAN VIABILITAS Brevibacillus laterosporus BT951 PADA BEBERAPA JENIS MEDIA
PDF
1123-1127
EVALUASI KEAMANAN VAKSIN BAKTERI Aeromonas hydrophila INAKTIF TERHADAP IKAN, LINGKUNGAN, DAN ASPEK KEAMANAN PANGAN
PDF
1129-1139
PRODUKSI SEL HIBRIDOMA PENGHASIL ANTIBODI Vibrio harveyi
PDF
1141-1145

Editorial Information

Front Matter
PDF
i-xvi