PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK MELALUI BUDIDAYA IKAN NILA SRIKANDI (Oreochromis aureus x niloticus)
Abstract
Ikan nila Srikandi merupakan ikan nila toleran salinitas tinggi hasil hibridisasi antara ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) betina dengan ikan nila biru (O. aureus) jantan. Ikan nila Srikandi dirilis dan diatur distribusinya melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.09/MEN/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ikan nila Srikandi pada lahan tambak marginal di wilayah Pantai Utara Jawa terutama di Kabupaten Brebes, Cirebon dan Pekalongan. Bahan yang digunakan adalah benih ikan nila Srikandi berukuran 3-5 cm yang sudah diaklimatisasi sesuai salinitas tambak pada kisaran 20-30 ppt, benih udang vaname pl-15, pakan pembesaran ikan nila dan pakan pembesaran udang. Pembesaran ikan nila Srikandi dilakukan dengan padat tebar rendah antara 1-3 ekor/m2 disesuaikan dengan kebiasaan petambak setempat. Metode pemeliharaan adalah secara ektensif tanpa pakan buatan, semi intensif dan polikultur dengan udang vaname. Sampling dilakukan pada akhir pemeliharaan dengan mengukur bobotdan biomasa panen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ikan nila Srikandi dapat meningkatkan produktivitas lahan budidaya di tambak bersalinitas 14-30 ppt. Pemberian pakan buatan pada pembesaran ikan nila Srikandi mampu meningkatkan hasil panen sebesar 17,02%/ha dan meningkatkan sintasan sebesar 6,11%. Ikan nila Srikandi juga dapat meningkatkan produktivitas lahan pada budidaya polikultur dengan udang vanamei.
Keywords
nila srikandi; produktivitas; tambak; salinitas; pantai utara Jawa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats