KERAGAMAN GENETIK TIGA POPULASI IKAN GURAME SOANG (Osphronemus gouramy) BERDASARKAN RAPD
Abstract
Ikan gurame soang (Osphronemus gouramy) merupakan jenis ikan budidaya di sebagian besar wilayah di Indonesia. Penyebarannya dan pengendalian kualitasnya yang tidak terkontrol, menyebabkan terjadi penurunan kualitas keragaman genetik. Untuk mengetahui keragaman genetik dan hubungan kekerabatan antar populasi ikan gurame soang, maka dilakukan penelitian dengan mengambil contoh ikan yang berasal dari 3 populasi berbeda yaitu populasi yang berasal dari Blitar, Tasikmalaya dan Mataram NTB menggunakan metode Randomly Amplified Polimorphic DNA (RAPD). Parameter yang diamati adalah hasil amplifikasi pada setiap lokus, jumlah dan ukuran fragmen. Parameter tersebut dianalisis menggunakan program TFPGA untuk menghitung polimorfisme, heterozigositas, fst, dan jarak genetik. Nilai heterozigositas yang diperoleh pada 3 populasi ikan yang diuji antara 0,0406-0,1952 dan persentase polimorfisme antara 9,64%- 42,86%. Berdasarkan uji perbandingan berpasangan fst pada selang kepercayaan P>0,05 didapatkan berbeda nyata antara 3 populasi ikan gurami yang diuji. Berdasarkan jarak genetik, ketiga populasi memiliki hubungan kekerabatan yang jauh. Populasi yang berasal dari Blitar mempunyai jarak genetik lebih dekat dengan populasi NTB dibanding dengan populasi yang berasal dari Tasikmalaya, hal ini mengindikasikan bahwa bahwa ketiga ikan uji yang digunakan bukan dari keturunan dengan sumber genetik yang sama atau dekat.
Keywords
gurami; populasi; RAPD; keragaman genetik; polimorfisme; heterozigositas; jarak genetik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats