FENOTIPE IKAN NILA MERAH (Oreochromis spp.) F1 HASIL SELEKSI FAMILI PADA TAMBAK BERSALINITAS TINGGI
Abstract
Dalam rangka peningkatan produksi ikan nila, maka dilakukan kegiatan pembentukan ikan nila merah toleran salinitas tinggi yang dapat tumbuh cepat di perairan payau. Kegiatan tersebut dilakukan melalui seleksi family pada karakter bobot. Populasi F0 telah dibentuk pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 dilanjutkan dengan pembentukan populasi F1. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fenotipe pertumbuhan ikan nila merah F1 hasil seleksi famili serta mendapatkan heritabilitas nyata karakter bobot di air payau. Kegiatan pembenihan dilakukan di air tawar menggunakan metode pemijahan secara fullsib sehingga terbentuk 16 famili dari induk F0 terseleksi dan 4 famili dari induk F0 nonseleksi sebagai kontrol internal. Sebelum dilakukan penebaran di tambak benih ikan nila merah diaklimatisasi dengan air laut sebanyak 5 gr/l setiap harinya hingga mencapai salinitas 25 g/L. Kegiatan pembesaran untuk uji respon seleksi dilakukan di tambak dengan fluktuasi salinitas 25-40 gr/l selama 3 bulan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan respon seleksi, dan nilai heritabilitas nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila merah F1 terseleksi mempunyai pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding F1 kontrol dengan respon seleksi sebesar 15.99% dan heritabilitas nyata 0.49.
Keywords
Fenotipe; ikan nila merah F1; seleksi; salinitas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats