OPTIMALISASI RASIO KELAMIN YANG BERBEDA PADA PEMIJAHAN IKAN HIAS RASBORA (Rasbora argyrotaenia)

Rendy Ginanjar, Mochammad Zamroni, Nurhidayat Nurhidayat

Abstract


Ikan Rasbora (Rasbora argyrotaenia) atau yang dalam bahasa lokal lebih dikenal sebagai ikan seluang, merupakan ikan hias asli Indonesia. Ikan yang hidup secara bergerombol ini mendiami perairan dengan pH yang cenderung asam. Keberhasilan BP2BIH Depok dalam mendomestikasi dan memijahkan ikan ini dalam lingkungan terkontrol merupakan salah satu kesuksesan dari upaya konservasi ex-situ dari ikan tersebut. Meskipun demikian, rasio pemijahan yang optimal dalam mendukung upaya budidayanya belum diketahui hingga saat ini. Salah satu teknologi yang coba untuk diterapkan adalah dengan melakukan pemijahan menggunakan rasio pemijahan yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio pemijahan terbaik dalam upaya mendukung kegiatan budidaya ikan rasbora. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah rasio pemijahan jantan dan betina dengan komposisi sebagai berikut A). 1M:1F; B). 2M:1F. dan C). 1M:2F. Penelitian dilakukan selama 30 hari pemijahan dengan 3 kali ulangan dalam wadah terkontrol, akuarium 60 x 40 x 40 cm3. Telur yang dihasilkan dari pemijahan kemudian diinkubasi dalam wadah terkontrol selama 24-36 jam masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pemijahan terbaik diperoleh pada perlakuan B (2M:1f) dengan jumlah pemijahan sebanyak 12 kali dan jumlah telur yang dihasilkan berkisar antara 47-145 butir, derajat pembuahan berkisar 85,7-98,61%, serta derajat penetasan  berkisar 51,67 - 67,01%.



Keywords


pemijahan; Rasbora argyrotaenia; rasio kelamin; wadah terkontrol

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats