PERFORMA PERTUMBUHAN CALON INDUK BANDENG, Chanos chanos Forskal DARI BENIH ALAM MELALUI SELEKSI INDIVIDU DI TAMBAK

Abstract

Kegiatan penelitian dilakukan di Instalasi tambak percobaan di Desa Pejarakan, Buleleng. Tujuan penelitian adalah untuk memproduksi calon induk bandeng, Chanos chanos hasil seleksi. Luas petakan tambak yang digunakan sekitar 0,46-0,60 Ha sebanyak 3 buah. Tiap petakan ditebar benih glondongan ikan bandeng dengan perlakuan dalam kegiatan penelitian ini adalan perbedaan asal benih yaitu petakan A di tebar benih asal Aceh sebanyak 3400 ekor dengan panjang total awal 24,55±1,90 cm, bobot 121,09±22,21 g, Petakan B asal Gorontalo sebanyak 3250 ekor dengan panjang total awal 26,18±1,62 cm, bobot 152,36±39,18 g dan petak C asal Bali sebanyak 3300 ekor dengan panjang total awal 24,7±1,49 cm, bobot 132,55±27,49 g. Pemeliharan dilakukan dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan panjang dan bobot yang tumbuh cepat, kualitas air (meliputi; salinitas, oksigen suhu, pH, amoniak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan calon induk asal Aceh mencapai rerata panjang total (TL) 37,03±2,98 cm, bobot (BW) 411,5±106,38 g, asal Gorontalo rerata panjang total (TL) 36,04±1,30 cm, bobot (BW) 388,89±48,86 g dan Asal Bali rerata panjang total (TL) 30,63±1,47 cm, bobot (BW) 483,33±73,87 g. Jumlah calon induk hasil seleksi pada cut off 10% dari masing-masing asal benih, yaitu Aceh sebanyak 280 ekor, Gorontalo 300 ekor dan Bali 350 ekor.