PERBAIKAN KUALITAS ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) MELALUI FERMENTASI TERHADAP PENINGKATAN NILAI KECERNAANNYA PADA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus)

Muhammad Sulhi, Lusi Herawati Suryaningrum

Abstract


Eceng gondok merupakan gulma air yang berpotensi dijadikan bahan baku pakan ikan air tawar. Eceng gondok memiliki kandungan nutrien yang layak dan pemanfaatannya sebagai bahan pakan tidak bersaing dengan manusia. Keberadaan eceng gondok di alam melimpah, bahkan di beberapa lokasi justru mengganggu keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas eceng gondok melalui teknologi fermentasi pada budidaya ikan patin yang dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor. Wadah penelitian menggunakan 9 buah akuarium ukuran 60x50x40 cm yang diisi air setinggi 30 cm dan dilengkapi resirkulasi dan aerasi. Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) yang digunakan sebagai ikan uji, mempunyai bobot rata-rata 10,33±0,01 gram/ekor dengan padat tebar 25 ekor/akuarium. Rancangan percobaan menggunakan RAL dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan uji terdiri dari 70% pakan acuan dan 30% tepung eceng gondok tanpa perlakuan sebagai kontrol (A), tepung eceng gondok dengan fermentasi probiotik Bacillus based (B) dan tepung eceng gondok dengan fermentasi kapang Trichoderma reesei (C). Ikan diberi pakan secara at satiation 3 kali sehari. Parameter yang diamati adalah kecernaan protein, serat kasar, energi dan kecernaan total. Kecernaan protein perlakuan B menghasilkan nilai tertinggi 83,88±0,65%,C 79,26±0,68% dan A (kontrol) 69,34±0,82% (P<0,05). Kecernaan serat kasar pada perlakuan B memberikan nilai tertinggi 86,29±0,97%, C 83,55±3,83% dan A (kontrol) 69,63±0,68% (P<0,05). Kecernaan energi tertinggi pada perlakuan B 79,01±0,65%, C 74,40±0,78% dan A (kontrol) 73,34±1,10% (P<0,05). Kecernaan total tertinggi pada perlakuan B 70,73±0,38%, C 67,37±0,44% dan A (kontrol) 67,51±0,40% (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eceng gondok yang difermentasi dengan probiotik Bacillus based memberikan hasil terbaik untuk kecernaan protein, serat kasar, energi dan kecernaan total dibandingkan tepung eceng gondok dengan fermentasi kapang Trichoderma reesei dan tepung eceng gondok tanpa perlakuan.


Keywords


eceng gondok; kecernaan; Phypophthalmus

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats