EVALUASI PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN LELE AFRIKA (C. gariepinus) G2 HASIL SELEKSI PADA BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai evaluasi performa pertumbuhan dari benih G2 hasil seleksi pada tahap pembesaran (hingga mencapai ukuran konsumsi) di kondisi lingkungan dan manajemen budidaya yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada empat lokasi budidaya ikan lele dengan karakteristik lingkungan dan manajemen yang relatif berbeda, yakni di dataran rendah di wilayah Indramayu dan Depok, serta di dataran tinggi di wilayah Bogor dan Padalarang. Benih yang digunakan adalah benih yang memiliki ukuran 7-9 cm untuk dibesarkan di kolam milik pembudidaya. Sebagai kontrol, pada saat yang bersamaan juga dilakukan kegiatan pembesaran dengan menggunakan benih-benih lokal/setempat dengan manajemen pemeliharaan yang sama. Pengujian yang dilakukan meliputi performa pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik, sintasan, total biomassa dan keseragamanukuran kedua populasi ikan lele selama masa pembesaran. Dari beberapa parameter yang diuji (bobot rata-rata, Laju pertumbuhan spesifik, sintasan, total biomassa, keseragaman ukuran), serta persentase jumlah ikan per kelompok ukuran dan total biomassa ikan pada saat panen pertama (tanpa sortir), benih G2 menunjukkan hasil yang lebih baik daripada benih kontrol. Dengan kata lain benih generasi kedua (G2) hasil seleksi memiliki performa pertumbuhan dan tingkat keseragaman ukuran yang lebih baik daripada benih-benih yang beredar di kalangan pembudidaya lele pada umumnya saat ini.
Keywords
lele; budidaya; pertumbuhan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats