PEMELIHARAAN LARVA KERAPU HIBRID POKER (Epinephelus tukula X Epinephelus lanceolatus)
Abstract
Salah satu kandidat hibridisasi pada ikan kerapu adalah hibridisasi betina kerapu kentang (potato) dengan jantan kerapu kertang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan larva ikan kerapu hasil hibridisasi antara kerapu kentang betina dengan kerapu kertang jantan yang pada akhirnya akan dihasilkan ikan kerapu hIbrid “poker”. Telur hasil hibridisasi dipelihara dalam bak beton ukuran 6 m3 dan pemeliharaan larva sampai 45 hari. Dari hasil pengamatan diketahui lama periode perkembangan larva hingga menjadi yuwana selama 40 hari dengan panjang total tubuh 2,5 ± 0,15 cm, panjang standar 2,2 ± 0,11 cm, dan tinggi badan 0,8 ± 0,07 cm. Pada D45 panjang total benih mencapai 3,2 ± 0,11 cm, panjang standar 2,8 ± 0,15 cm, dan tinggi badan 1 ± 0,14 cm. Pertumbuhan larva hingga yuwana mengikuti kolerasi eksponensial (sigmoid) dengan laju pertumbuhan panjang total 32,81% lebih lambat dibandingkan pada larva kerapu kertang (wild type).
Keywords
morfologi; larva; kerapu; hibrid; poker; pertumbuhan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats