KINERJA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA SUPER INTENSIF DAN ANALISIS BIAYA
Abstract
Budidaya udang vaname pola super intensif merupakan usaha budidaya yang padat modal dan memiliki resiko yang tinggi. Analisis usaha memberikan gambaran usaha yang dilakukan layak atau tidak. Percobaan ini bertujuan untuk melihat kinerja budidaya udang vaname super intensif dengan tingkat kepadatan yang berbeda. Percobaan menggunakan dua petak tambak beton ukuran masing-masing 1.000 m2. Persiapan tambak meliputi pemasangan kincir dan blower sebagai sumber utama oksigen, kemudian sterilisasi. tambak menggunakan klorin 30 ppm, selanjutnya tambak diisi air setinggi 1 m. Penumbuhan pakan alami dengan mengaplikasikan fito Gro TM dosis 15 kg/ha, dan Min Gro TM dosis 20 kg/ha. Perlakuan dicobakan adalah padat tebar yang berbeda yaitu A = 500 ekor/m2 dan B = 600 ekor/m2 tanpa ulangan. Hewan uji yang digunakan adalah benur vaname PL 8, dengan berat awal rata-rata 0,001 g/ekor. Selama pemeliharaan udang diberi pakan komersil dosis 200-2% dari bobot biomassa. Lama pemeliharaan 105 hari. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa bobot rata-rata akhir perlakuan B adalah 15,15 g/ekor dan A 14,89 g/ekor sintasan, masing-masing B = 92,4 % dan A = 85,6%, sedangkan produksi dan ratio konversi pakan (RKP) masing-masing yaitu B = 8.407 kg/petak dan A = 6.376 kg/petak serta RKP yaitu B = 1,38 dan A = 1,5.
Keywords
udang vaname; super intesif; tambak
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats