EVALUASI PENGAYAAN CACING TANAH (Pheretima sp.) TERHADAP PERKEMBANGAN GONAD INDUK BETINA UDANG VANAME (L. vannamei)
Abstract
Pakan yang unggul dalam meningkatkan pematangan gonad induk betina udang Vanamei adalah cacing laut, namun ketersediaannya tergantung pada alam, tingkat kesegarannya berfluktuasi dan menjadi vektor penyakit WSSV. Studi ini bertujuan untuk mencari pakan alternatif pengganti cacing laut sebagai pakan utama induk udang Vanamei. Evaluasi dilakukan pada pakan cacing laut (Nereis sp.) sebagai kontrol (A), pakan cacing tanah (Pheretima sp.) (B), pakan cacing tanah (Pheretima sp.) yang diperkaya fosfolipid, kolesterol dan karoten (C) dan pakan buatan yang menggunakan tepung cacing tanah (Pheretima sp.) sebagai sumber protein utama dengan diperkaya fosfolipid, kolesterol dan karoten (D). Ikan uji adalah induk betina udang Vanamei yang belum pernah mijah. Parameter yang diamati yaitu perkembangan gonad pada tingkat kematangan gonad (TKG) II dan IV serta telur. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan perkembangan gonad secara morfologi maupun histologi pada perlakuan C lebih tinggi dibandingkan perlakuan B dan D. Jumlah induk yang berkembang menjadi TKG IV tertinggi pada perlakuan A (28%) diikuti oleh induk betina pada perlakuan C (22.67%), D (17.33%) dan B (6.67%). Pada penelitian ini, induk yang dapat menghasilkan telur adalah induk pada perlakuan pakan A dan C, sehingga disimpulkan bahwa cacing tanah (Pheretima sp.) segar yang diperkaya dengan fosfolipid, kolesterol dan karoten dapat digunakan sebagai pakan alternatif pengganti cacing laut (Nereis sp.) untuk induk udang Vanamei (Litopenaeus vannamei).
Keywords
cacing laut Nereis sp.; induk L. vanamei; cacing tanah Pheretima sp.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats