PENAMPILAN FENOTIPIK POPULASI BENIH IKAN MAS DARI INDUK TERSELEKSI DAN NON SELEKSI KARAKTER PERTUMBUHAN

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang banyak dipelihara di masyarakat. Selain disebabkan oleh penyakit, penurunan produksi ikan mas budidaya diduga juga disebabkan penurunan performa pertumbuhan ikan mas yang disebabkan adanya kesalahan manajemen induk pada kegiatan pembenihan di masyarakat. Dalam rangka meningkatkan performa pertumbuhan ikan mas, telah dilakukan kegiatan seleksi ikan mas di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan, Sukamandi, Subang, Jawa Barat.Penelitian ini bertujuan mengetahui penampilan fenotipik populasi benih dari induk terseleksi dan non seleksi karakter pertumbuhan. Kegiatan seleksi dilakukan dengan metode seleksi individu pada calon induk dalam populasi dasar (F0) yang terdiri atas 20 famili ikan mas yang bersifat full-sibdan dipelihara secara komunal. Jumlah calon induk yang diseleksi sebanyak 20% dari total populasi.Sebagai populasi kontrol non seleksi, diambil calon induk pada populasi dengan ukuran rata-rata, sebanyak 5% dari total populasi. Selanjutnya populasi calon induk terseleksi dan non seleksi dipelihara hingga menjadi induk siap pijah. Pembentukan benih uji dilakukan dengan memijahkan populasi induk terseleksi dan non seleksi, masing-masing sebanyak 2 pasang. Pemijahan dilakukan menggunakan metode pemijahan buatan. Penetasan telur, pemeliharaan larva dan pendederan benih ikan mas dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku. Kedua populasi anakan dipelihara dalam kolam pembesaran ukuran 50 m2 selama 4 bulan sesuai dengan SOP pembesaran benih ikan mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dan distribusi bobot individu benih terseleksi relatif lebih rendah dibandingkan benihnon seleksi. Namun demikian, bobot individu ratarata populasi terseleksi sebesar 262,56 g relatif lebih baik dibandingkan benih non seleksi sebesar 244,72 g. Hasil ini mengindikasikan adanya peningkatan performa pertumbuhan benih terseleksi sebesar 7,290% dibandingkan benih non seleksi.