FAKTOR PENGELOLAAN YANG MEMENGARUHI PRODUKTIVITAS TAMBAK DI KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Potensi sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Probolinggo merupakan sumber pendapatan yang potensial bila digarap secara maksimal, akan tetapi sampai saat ini belum ada informasi tentang pengelolaan tambak yang dilakukan oleh pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pengelolaan yang mempengaruhi produktivitas tambak. Penelitian dilakukan dengan metode survei melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner terstruktur. Sebagai peubah tidak bebas adalah produksi total tambak dan peubah bebas adalah faktor pengelolaan tambak yang terdiri dari 40 peubah. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dalam SPSS versi 16.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata produksi total tambak adalah sebesar 1498.889 kg/ha/panen yang merupakan produksi udang dan ikan bandeng. Ada tiga peubah pengelolaan yang mempengaruhi produktivitas tambak yaitu padat penebaran udang vaname, ukuran windu (PL), dan lama pemeliharaan bandeng. Upaya peningkatan produktivitas tambak dapat dilakukan melalui pengelolaan tambak meliputi peningkatan padat penebaran udang vaname, menggunakan ukuran windu yang seragam, dan memperhatikan lama pemeliharaan benih ikan bandeng yang sesuai ukuran tebar benih sehingga diperoleh berat bandeng hasil panen yang sesuai dengan harapan pembudidaya tambak.
Keywords
pengelolaan; produktivitas; tambak; Kabupaten Probolinggo
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats