KARAKTERISTIK GENETIK POPULASI TERSELEKSI PADA POPULASI DASAR IKAN LELE Clarias gariepinus (BURCHELL,1822) MENGGUNAKAN MARKA MIKROSATELIT
Abstract
Keragaman genetik pada populasi dasar merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan program seleksi. Populasi dasar sintetis yang merupakan kombinasi dari 4 strain telah dibentuk pada 2011. Keragaman genetik pada populasi dasar sintetis perlu dianalisis sebagai data dasar dalam monitoring kesehatan genetik dari populasi seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keragaman genetik populasi terseleksi pada populasi dasar ikan lele dengan menggunakan marka genetik mikrosatelit. Sebanyak 102 sampel populasi dasar dianalisis menggunakan enam set primer mikrosatelit (Cga01, Cga02, Cga03, Cga05, Cga09, Cga10). Hasil evaluasi keragaman genetik pada individu terseleksi dari populasi dasar menunjukkan keragaman genetik pada parameter jumlah alel, heterozigositas termati, hetrozigositas harapan, dan indeks fiksasi masing-masing 15, 0,593, 0,890, dan 0,335. Status dari profil keragaman genetik populasi ini dibandingkan dengan populasi-populasi pembentuknya, dan implikasinya bagi pelaksanaan pemuliaan ikan lele diulas dalam pembahasan.
Keywords
seleksi; populasi dasar; keragaman genetik; mikrosatelit; ikan lele Clarias gariepinus
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats