PERFORMA IKAN LELE (Clarias gariepinus) TRANSGENIK F2 YANG MEMBAWA GEN cDNA HORMON PERTUMBUHAN IKAN PATIN SIAM (Pangasionodon hypophtalmus)

Abstract

Penggunaan teknologi transgenesis untuk memproduksi ikan cepat tumbuh telah berhasil dilakukan pada beberapa spesies ikan budidaya. Pada penelitian sebelumnya telah dihasilkan beberapa populasi ikan lele transgenik cepat tumbuh dan telah dianalisa beberapa karakter biologisnya. Penelitian ini bertujuan untukmenguji performa ikan lele transgenik F2. Pengujian performa dilakukan dengan membandingkan derajat pembuahan, derajat penetasan dan kelangsungan kidup larva ikan transgenik dengan nontransgenik.Selanjutnya dilakukan identifikasi zigositas ikan lele transgenik F2 dengan menggunakan uji progeni, dimana ikan transgenik F2 disilangkan dengan non-transgenik. Deteksi gen PhGH dianalisismenggunakan metode absolut kuantitatif real-time PCR. Evaluasi performa pertumbuhan ikan transgenik F2 dilihat dari parameter pertumbuhan dan efisiensi konversi pakan (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa transgen (PhGH)yang ada pada ikan transgenik tidak mempengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur, dan derajat penetasan embrio serta sintasan larva. Sebanyak delapan ekor ikan lele transgenik F2 yang di cek, semuanya heterozigot. Transmisi transgen dari delapan induk ikan lele transgenik F2 ke generasi F3 berkisar 37,5-62,5% dengan rata-rata transmisi transgen sebesar 53,13%, sedangkan transmisi transgen ikan lele non-transgenik sebesar 0%. Populasi ikan lele transgenik F2 memiliki laju pertumbuhan 92,72%lebih tinggi dibandingkan populasi ikan non transgenik (p<0,05). Efisiensi pakan ikan transgenik adalah 51,79% lebih tinggi dari ikan non transgenik (p<0,05).Ikan lele transgenik F2 mempunyai performa yang baik denganpertumbuhan yang cepatserta efisiensi pakan yang tinggi.