PERFORMA BENIH POPULASI F0 DAN F1 UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) STRAIN BERAU HASIL SELEKSI INDIVIDU

Fajar Anggraeni, Hary Krettiawan, Asep Sopian

Abstract


Pemuliaan merupakan pendekatan genetik yang lazim diterapkan dalam upaya mendapatkan strain yang unggul. Pemanfaatan sumber genetik baru pada program pemuliaan diharapkan dapat meningkatkan keunggulan komparatif seperti pada tingkat pertumbuhan, resistensi terhadap penyakit maupun toleransi terhadap lingkungan. Udang galah alam asal sungai di Pulau Besing di Kab. Berau merupakan salah satu plasma nutfah udang galah yang harus mulai dibudidayakan agar keberadaan di alam tidak punah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa benih udang galah populasi F0 dan F1 strain Berau pada fase pembenihan dan pendederan serta mengevaluasi respons seleksi pada umur 3 bulan. Kegiatan seleksi individu udang galah strain Berau meliputi, penyediaan induk alam, pemijahan, pemeliharaan larva, pendederan, pembesaran serta seleksi pada calon induk udang galah strain Berau. Parameter yang diamati adalah performa udang galah strain Berau dari larva sampai pembesaran, differensial seleksi serta respon seleksi pada generasi selanjutnya. Hasil yang diperoleh adalah populasi dasar (F0) udang galah strain Berau dibentuk dari udang galah alam yang berasal dari perairan Pulau Besing Kabupaten Berau yang telah bebas dari virus MrNV. Dari sebaran populasi total F0 udang galah strain Berau mempunyai nilai koefisien variasi pada panjang standar sebesar 23,76 %. Nilai differensial seleksi pada populasi jantan sebesar 22 mm, sedangkan pada populasi betina sebesar 11 mm. Respon seleksi pada karakter panjang standar udang galah F1 strain Berau pada tahap pendederan umur 95 hari dari menetas sebesar 0,009%.


Keywords


domestikasi; udang galah; berau; MrNV

Full Text:

PDF

References


Achmad, H., Susanti, D., Setyanto, R., Sunarto, & Wisandra, F. 2012. Dugaan Infeksi White Tail Disease pada Udang Galah di Samas Kabupaten Bantul Provinsi DIY. http://bkipm.kkp.go.id/new_puskari/ detil_kegiatan.php?id=773. Anggraeni, Krettiawan & Sopian. 2013. Performa larva udang galah (macrobrachium rosenbergii) f4 hasil seleksi individu. Seminar Nasional Perikanan. Berejikian, B.A. 1995. The effects of hatchery and wild ancestry and experience on the relative ability of steelhead trout fry (Oncorhynchus mykiss) to avoid a benthic predator. Can. J. Fisheries Aquat. Sci., 52: p. 2476-2482. Doyle R.W. 1980. Selection and inbreeding of cultivated Macrobrachium rosenbergii in Thailand. p. 38. Gjedrem, T. 2009. Selective Breeding in Aquaculture: An Introduction. Springer Dordrecht Heidelberg London New York. p. 221. Hameed, S., Yoganandha, K., Sri Nidada, J., & Bonami, J.R. 2004. Experimental transmission and tissue tropism of Macrobrachium rosenbergii nodavirus (MrNV) and its dissociated extra small virus (XSV). Dis Aquant Org, 2 : p. 191-196. Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Grasindo, Jakarta: h. 283. Krettiawan, Kazan, I., Sopian, A., & Anggraeni, F. 2013. Pendampingan teknis Pendampingan udang galah di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Buletin BPPI. Vol1. h. 2-12. Lachance, S., & Magnan, P. (1990). Performance of domestic, hybrid, and wild strains of brook trout, Salvelinus fontinalis, after stocking: The impact of intra- and interspecific competition. Can. J.Fisheries Aquat. Sci., 47: p. 2278-2284. Lewer R. 2005. Sheep breeding: Response to selection. Farm note. State of Western Australia. Liao I.C and Huang Y.S. 2000. Methodological approach used for the domestication of potential candidates for aquaculture.Ciheam. p. 97-107. Nhan, D. T. 2009. Optimization of hatchery protocols for Macrobrachium rosenbergii culture in Vietnam. PhD thesis, Ghent University, Belgium, p. 265. Rao Rao, K.J. 1998. Emerging Technology on the Seed, Production of Macrobrachium rosenbergii. In: Thomas, P.C. (Ed.), Current and Emerging Trends in Aquaculture. Daya Publishing House, New Delhi, p. 164-169. Tave D. 1995. Selective breeding programmes for medium –sized fish farm . FAO. Technical paper. Rome. p. 122. Widada, S., Durant, S., Combournac, Q.D., Shi, Z., Dejonghe, E., Richard, V., & Bonami, J.R. 2003. Genome-based detection method of Macrobrachium rosenbergii noda virus, a pathogen of the

giant freshwater prawn, Machrobrachium rosenbergii: dot-blot, in situ hibrydisation and TR-PCR.J. Fish Dis., 26: p. 583-590. Zonneveld, N., Huisman, E.A., & Boon, J.H. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. h. 317.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats