AKLIMATISASI BENIH NILA MERAH (O. niloticus) TOLERAN SALINITAS TINGGI SIAP TEBAR MENGGUNAKAN WADAH YANG BERBEDA DENGAN KEPADATAN TINGGI

Muhammad Nur Syafaat, Brata Pantjara, Nur Ansari Rangka

Abstract


Produksi benih nila merah toleran salinitas tinggi merupakan upaya untuk menunjang ketersediaan benih yang dapat dipelihara di tambak. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi benih nila merah toleran salinitas tinggi siap tebar di tambak menggunakan wadah yang berbeda dengan kepadatan tinggi. Wadah yang digunakan yaitu bak fiber berbentuk lingkaran dengan luas 1,8 m2 dan tinggi 1 m untuk perlakuan A sedangkan perlakuan B menggunakan kolam terpal dengan luas 6 m2. Pada wadah bak fiber dimasukkan air dengan ketinggian 0,9 m sedangkan pada kolam terpal diisi air dengan ketinggian 0,25 m. Benih ikan nila yang digunakan berukuran rata-rata 0,23 g/ekor dengan kepadatan 2.831 ekor/m3 (2.780 ekor/m2) untuk perlakuan A dan 2.667 ekor/m3 (670 ekor/m2) untuk perlakuan B. Selama proses aklimatisasi, benih ikan nila diberi pakan buatan dengan dosis 5%-10% dari bobot biomassa. Setiap wadah diberi aerasi (gelembung udara) menggunakan mesin blower dengan perantaraan selang dan batu aerasi masing-masing 3 buah. Penaikan salinitas tahap awal berkisar 3-5 ppt/hari sampai mencapai salinitas 30 ppt, selanjutnya salinitas dinaikkan secara bertahap 1-2 ppt/hari sampai mencapai salinitas 40 ppt. Proses aklimatisasi berlangsung selama 17 hari dan terkadang salinitas tidak dinaikkan pada hari berikutnya untuk melihat respons ikan terlebih dahulu khususnya pada saat memasuki salinitas > 30 ppt. Nilai pertumbuhan yang diperoleh selama proses aklimatisasi yuwana nila merah menunjukkan nilai yang rendah (pertumbuhan mutlak 0,01 g untuk perlakuan A dan 0.18 untuk perlakuan B) namun sintasan yang diperoleh pada dua perlakuan cukup tinggi (> 80%). Hasil analisis usaha menunjukkan produksi benih nila merah menggunakan kolam terpal lebih menguntungkan dibanding dengan bak fiber.


Keywords


produksi, benih nila merah, salinitas tinggi, wadah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats