PENDEDERAN IKAN NILA ( Oreochromis niloticus ) DENGAN SISTEM AKUAPONIK PADA BERBAGAI LOKASI YANG BERBEDA

Imam Taufik

Abstract


Akuaponik merupakan teknologi budidaya yang mengkombinasikan pemeliharaan ikan dengan tanaman, secara nyata mampu meningkatkan produktivitas lahan sebesar 30%-40%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan lokasi pada pendederan ikan nila dengan teknologi akuaponik. Wadah penelitian berupa 9 unit kolam tembok yang dirancang menggunakan sistem akuaponik dengan bak media tanam sayuran seluas 25% dari ukuran kolam. Setiap 3 unit kolam ditempatkan pada lokasi dengan ketinggian di atas permukaan laut (DPL) yang berbeda sebagai perlakuan, yaitu a) 1.008 m; b) 246 m; dan c) 7 m. Hewan uji adalah ikan nila dengan bobot rata-rata 1 g/ekor ditebar 100 ekor/m2 dan diberi pakan pelet 5%/bobot biomassa/hari dengan frekuensi pemberian 2 kali/hari, tanaman sayuran yang digunakan dari jenis kangkung darat berukuran panjang bibit 7-10 cm ditanam 10 batang/rumpun dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Penelitian berlangsung selama 56 hari dengan sampling bobot ikan dan panen sayuran dilakukan setiap 14 hari. Hasil menunjukkan bahwa sintasan ikan nila pada ketiga lokasi > 70%; laju pertumbuhan individu antara 2,97-3,20 g/hari; produktivitas ikan dan sayuran tidak berbeda nyata. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendederan ikan nila dengan teknologi akuaponik dapat dilakukan pada daerah dengan ketinggian antara 7 sampai 1.008 m DPL.


Keywords


akuaponik; ikan nila; kangkung darat; produktivitas

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats