PENGGUNAAN KOMBINASI PERSENTASE PUPUK ANORGANIK DENGAN ORGANIK BERBAHAN SEDIMEN WADUK CIRATA UNTUK PENDEDERAN BENIH IKAN NILA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi persentase pupuk anorganik dengan pupuk organik berbahan sedimen Waduk Cirata yang tepat untuk peningkatan produksi pendederan benih nila di kolam. Penelitian dilakukan 2 tahap percobaan yaitu tahap 1: uji kombinasi persentase pupuk organik dengan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan ikan di laboratorium. Pengujian dilakukan di Instalasi Riset Toksikologi dan Lingkungan Cibalagung Bogor, dengan wadah berisi air 90 liter. Ikan uji benih nila ukuran 1,0-1,5 cm, padat tebar 1 ekor/l. Perlakuan adalah 100% pupuk organik; 95% pupuk organik + 5% pupuk anorganik; 90% pupuk organik + 10% pupuk anorganik; 85% pupuk organik + 15% pupuk anorganik; dan 80% pupuk organik + 20% pupuk anorganik. Parameter yang diamati laju pertumbuhan individu harian, sintasan, kelimpahan plankton, serta nilai fisika dan kimia air. Analisis data dengan sidik ragam, uji lanjut Tuckey. Tahap 2 pemupukan hasil kombinasi pupuk terbaik dari uji laboratorium diterapkan di kolam. Penelitian dilakukan di kolam pembudidaya ikan di Kabupaten Cianjur, kolam tanah 150 m2, kedalaman 0,6 m. Perlakuan adalah pemupukan hasil kombinasi pupuk terbaik dan pemupukan dengan pupuk kandang. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan laju pertumbuhan harian individu benih nila terbaik di laboratorium dan di kolam dari perlakuan pemupukan 90% pupuk organik + 10% pupuk anorganik yaitu 10.43±0.08% (p<0,05) dan 10.23±0.03%. Sintasan benih ikan nila tertinggi di laboratorium dan kolam dari perlakuan pemupukan 90% pupuk organik + 10% pupuk anorganik yaitu 60.3±13.0% (p<0,05) dan 74.85±6.53%.
Keywords
peningkatan produktivitas; kolam; pupuk; sedimen; Waduk Cirata
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats