PRODUKSI CALON INDUK UDANGWINDU, Penaeus mododon ASAL TAMBAK MENGGUNAKAN BAK RESIRKULASI BERDASAR PASIR
Abstract
Pengamatan produksi calon induk udang yang dipelihara pada bak sistem resirkulasi berdasar pasir telah dilakukan dari bulan Agustus sampai November selama 4 bulan di Instalasi Hatcheri Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Maros di Barru. Perlakuan yang diujicoba adalah desain bak yang ditutup para-net (A) dan bak tanpa penutup; (B) Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertambahan bobot induk jantan dan betina masing-masing pada perlakuan A hanya 11,84 g dan 18,87 g; sedangkan pada perlakuan B individu betina mencapai 12,95 g dan jantan hanya 14,8 g selama 4 bulan pemeliharaan. Sintasan induk betina sangat rendah pada kedua perlakuan yaitu 28% pada perlakuan A dan 20% pada perlakuan B, sedangkan induk jantan menunjukkan sintasan cukup tinggi masing-masing 64% dan 84%. Individu betina yang diablasi pada masing-masing perlakuan adalah 5 ekor dan dipelihara pada bak pematangan gonad dengan rasio betina dan jantan adalah 1:1. Selama 2 minggu proses pematangan gonad, individu betina yang mengalami perkembangan gonad sampai TKG-3 hanya 1 ekor pada perlakuan B, sedangkan perkembangan gonad sampai TKG-2 terjadi masing-masing 1 ekor pada kedua perlakuan. Induk yang dapat melepaskan telur hanya 1 ekor yaitu yang mencapai TKG-3 dengan jumlah telur mencapai 300.000 butir, tetapi larvanya lemah. Kualitas air (oksigen terlarut, pH, suhu, dan salinitas) tetap optimum sampai bulan keempat, kecuali nitrit dan amonia yang pada bulan terakhir sudah mulai meningkat sampai kisaran 1-3 mg/L.
Keywords
calon induk; udang windu Penaeus monodon; resirkulasi; bak berdasar pasir
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats