PEMANFAATAN JERAMI, PUPUK KANDANG, DAN RUMPUT LAUT SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA BUDIDAYA UDANG WINDU DI TAMBAK
Abstract
Udang merupakan komoditas ekspor perikanan penting terutama ke negara-negara maju. Semakin meningkatnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan menyebabkan makanan yang dikonsumsi mengalami pengawasan yang ketat tentang kebersihandan kandungan bahan berbahaya bagi tubuh. Fenomena seperti ini akan terus berkembang dan meningkat seiring dengan perkembangan kemajuan dunia. Karena itu, selain produk organik banyak diminati oleh masyarakat, juga produk dihargai 3 kali lipat dibanding dengan harga produk non-organik, Meningkatnya animo masyarakat pada makanan organik menuntut usaha menyediakan makanan organik sehingga perlu banyak penelitian yang menunjang usaha tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik yang terbuat dari bahan baku jerami, pupuk kandang, dan rumput laut terhadap pertumbuhan, sintasan, dan produksi udang windu di tambak. Hewan uji yang digunakan adalah tokolan udang windu. Perlakuan yang dicobakan yaitu pupuk yang terbuat dari: A (rumput laut + jerami + pupuk kandang), B (pupuk organik komersial) dan C (tanpa pemupukan) masing-masing dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan udang, sintasan, produksi, serta kualitas air dan plankton. Hasil yang dicapai selama 90 hari pemeliharaan adalah sintasan dan produksi tertinggi pada perlakuan A yakni masing-masing sebesar 46,2% dan 84 kg/ha, perlakuan adalah C 43% dan 44,8 kg/ha serta perlakuan B adalah 11,37% dan 15,5 kg/ha. Pertumbuhan mutlak udang windu pada perlakuan A, B, dan C masing-masing sebesar 8,55 g/ekor; 6,55 g/ekor; dan 5,42 g/ekor. Pupuk organik dari bahan baku jerami + pupuk kandang + rumput laut (perlakuan A) memberikan pertumbuhan, sintasan dan produksi yang berbeda nyata (P<0,05) dengan pupuk organik komersial sehingga bahan tersebut dapat dijadikan pupuk organik untuk keperluan tambak.
Keywords
pupuk organik; udang windu; pertumbuhan; sintasan; produksi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats