ADAPTASI CALON INDUK IKAN KERAPU KENTANG, Epinephelus tukula DALAM DALAM SISTEM PEMELIHARAAN YANG BERBEDA

Jhon Harianto Hutapea, Gunawan Gunawan, Himawan Tirta Yudha, Ananto Setiadi

Abstract


Ikan kerapu kentang (Epinephelus tukula) berpeluang menjadi komoditi ekspor bernilai ekonomis tinggi di pasar Asia. Namun, kondisi stok di alam sudah menurun karena penangkapan yang berlebih. Ikan kerapu kentang berpotensi besar untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya yang lebih cepat dibanding jenis ikan kerapu lain. Penelitian ini dilakukan untuk pengembangan budidaya sehingga diversifikasi usaha budidaya ikan kerapu serta perlindungan populasinya di alam dapat tercapai. Sebagai langkah awal perlu dipahami teknik pemeliharaan calon induk melalui adaptasi. Adaptasi dilakukan dengan memelihara calon induk ikan kerapu Kentang dalam tiga sistem pemeliharaan yaitu, keramba jaring apung mewakili sistem pergantian air alami, bak beton dengan sistem pergantian air secara terus-menerus, dan dalam bak beton dengan sistem pergantian air sirkulasi semi tertutup di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, kesehatan, dan aspek-aspek biologi reproduksi, serta kualitas air pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon induk kerapu kentang dapat beradaptasi dengan baik terhadap ketiga sistem pemeliharaan yang berbeda tersebut. Pertumbuhan panjang dan bobot tertinggi terdapat pada perlakuan A: dalam sistem pergantian air alami (KJA) namun perkembangan gonad terbaik justru diperoleh pada perlakuan C, sistem pergantian air yang semi tertutup, sementara pada perlakuan B, dalam sistem air mengalir, berada di antara perlakuan A dan C. Faktor fisika yang terlihat berbeda antara sistem pemeliharaan alami dan sistem air mengalir adalah pada suhu air yang berfluktuasi antara pagi dan siang sementara dengan sistem semi tertutup, suhu air cenderung stabil. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan induk kerapu kentang dalam sistem pergantian air semi tertutup masih dapat mendukung perkembangan gonad induk.


Keywords


adaptasi; calon induk; kerapu kentang; Epinephelus tukula; sistem pemeliharaan berbeda

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats