PEMIJAHAN DAN PEMELIHARAAN LARVA IKAN WILD BETTA ( Betta imbellis )
Abstract
Betta imbellis merupakan salah satu jenis ikan cupang alam asli perairan Indonesia. Penyebaran ikan ini meliputi wilayah Sumatera hingga semenanjung Malaysia. Ikan ini mempunyai potensi sebagai ikan cupang laga. Cupang tersebut sudah dapat dipijahkan, namun data tentang pemijahan dan perkembangan larva belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui derajat pembuahan, daya tetas telur, dan perkembangan larva ikan cupang alam (Betta imbellis). Pemijahan ikan dilakukan dengan perbandingan jantan dan betina 1:1 di dalam baskom berdiameter 40 cm. Induk jantan yang siap memijah akan membuat sarang busa sebagai tempat meletakkan telur. Pengamatan derajat pembuahan (FR) dan perkembangan embrio dilakukan setelah semua telur diovulasikan. Setelah menetas, perkembangan larva diamati sampai berumur 30 hari. Hasil pemijahan Betta imbellis diperoleh 400-690 butir telur dengan rata-rata derajat pembuahan (FR) 98,90% dan derajat tetas telur (HR) 97,94%. Larva menetas setelah 36 jam pembuahan. Larva yang baru menetas mempunyai panjang rata-rata 3,17 mm. Selama pemeliharaan, larva diberi pakan antara lain rotifer ( umur 2-7 hari), nauplii artemia (8-15 hari) dan Moina sp. (16-30 hari). Sintasan larva (SR) 30 hari mencapai 96,25%.
Keywords
pemijahan; larva; wild betta
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats