KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN PLANKTON DAN PERIFITON DALAM KOLAM IKAN MAS DENGAN KOMPOSISI PUPUK YANG BERBEDA

Abstract

Pada budidaya ikan air tawar, perbandingan komposisi pupuk yang tepat menentukan komposisi dan kelimpahan pakan alami. Pemupukan pada kolam bertujuan untuk merangsang pertumbuhan pakan alami berupa plankton dan perifiton yang merupakan pakan awal bagi benih ikan. Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) berumur 5-7 hari sangat membutuhkan pakan alami. Pada umur tersebut benih belum dapat memakan pelet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan plankton dan perifiton dalam kolam ikan mas dengan komposisi pupuk yang berbeda. Kolam penelitian yang digunakan berukuran 20m2 dengan dasar berlumpur berjumlah sembilan kolam, kedalaman air 40-60 cm. Ikan uji berupa benih ikan mas berumur 5-7 hari. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbandingan komposisi pupuk N dan P yaitu A= 4 : 5; B= 5 : 4; C= 6 : 3, masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Dalam kolam penelitian diletakkan substrat penempelan perifiton berupa bambu dengan kondisi substrat digantung di kolom air. Benih ikan yang akan dipelihara ditebar 7-8 hari setelah pengisian air, padat penebaran sebanyak 150 ekor/m2. Pemeliharaan dilakukan selama dua bulan. Plankton yang ditemukan dalam kolam ikan mas adalah dari kelas Chlorophyceae, Rotifer, Cyanophyceae, Protozoa, Diatom, Desmid, Copepoda dan Rhodophyta   dengan kelimpahan pada kolam A berkisar antara 1851-8313,7 ind/L, pada kolam B berkisar antara 1039,2-8313,7 ind/L, pada kolam C berkisar antara 3285-26728,3 ind/L. Perifiton yang ditemukan adalah dari kelas Chlorophyceae, Diatom, Cyanophyceae, Desmid dan Rhodophyta dengan   kelimpahan pada kolam A berkisar antara 1342,3-42138,5 ind/L, pada kolam B berkisar antara 667,5-43242,5 ind/L, pada kolam C berkisar antara 1665-51352,5 ind/L. Sedangkan plankton yang ditemukan dalam usus ikan mas adalah dari kelas Chlorophyceae, Diatom, Cyanophyceae, Desmid, Protozoa, Rotifer dan Copepoda  dengan kelimpahan pada kolam A berkisar antara 345-2137,2 ind/L, pada kolam B berkisar antara 142,5-1147,5 ind/L, pada kolam C berkisar antara 142,5-2062,2 ind/L.