POTENSI HASIL SAMPING PETERNAKAN DAN PERIKANAN ( RENDERED ANIMAL BY PRODUCT ) SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PAKAN IKAN
Abstract
Industri akuakultur menjadi indsutri yang berkembang sangat pesat pada 50 tahun terakhir. Pesatnya pertumbuhan industri akuakultur di dunia berdampak pada meningkatnya kebutuhan pakan ikan. Di sisi lain ketersediaan bahan baku pakan ikan terutama sumber protein utama seperti tepung ikan dan bungkil kedelai semakin terbatas dan cenderung mahal. Hal inilah salah satu penyebab harga pakan ikan pun menjadi mahal. Sudah menjadi keharusan untuk mencari bahan baku alternatif pengganti tepung ikan salah satunya dengan memanfaatkan hasil samping peternakan dan perikanan (rendered animal by product) seperti tepung bulu, tepung darah dan tepung kepala udang. Bahan-bahan baku alternatif tersebut lebih murah harganya dibanding tepung ikan. Meskipun dalam pemanfaatannya dalam formulasi pakan ikan belum optimal disebabkan adanya zat-zat tertentu yang kurang dapat dimanfaatkan bahkan menggangu penyerapan nutrisi tertentu oleh ikan seperti keratin pada tepung bulu, zat besi pada tepung darah, dan khitin pada tepung kepala udang. Makalah ini memcoba meringkas tentang potensi, komposisi nutrien, factor pembatas (anti nutrisi) dari tepung bulu, tepung darah, dan tepung kepala udang serta pemanfaatan dalam formulasi pakan ikan.
Keywords
tepung bulu; tepung darah; tepung kepala udang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats