PROSPEK VAKSINASI PADA PERIKANAN BUDIDAYA DI INDONESIA

Taukhid Taukhid, Arief Taslihan, Angela Mariana Lusiastuti

Abstract


Intensifikasi perikanan budidaya telah meningkatkan produktivitas yang sangat signifikan, namun sistem tersebut juga sangat berisiko terhadap kasus penyakit. Beberapa jenis penyakit potensial diyakini merupakan penghambat dalam pengembangan perikanan budidaya di Indonesia. Beberapa jenis di antaranya telah terbukti merugikan pengembangan budidaya ikan-ikan ekonomis penting seperti lele, mas, nila, gurame, kakap, kerapu, dan udang penaeid. Pada masa lalu, pengendalian penyakit pada budidaya ikan lebih mengandalkan pada penggunaan bahan kimia/obat/antibiotik. Belakangan semakin disadari bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut memiliki dampak negatif, baik terhadap lingkungan budidaya, ikan, maupun konsumen. Pencegahan merupakan langkah paling ideal untuk pengendalian penyakit pada perikanan budidaya. Strategi pencegahan penyakit secara dini yang sudah diyakini cukup efektif adalah melalui vaksinasi. Efektivitas suatu vaksin harus diintegrasikan dengan sistem pengelolaan budidaya yang baik, termasuk biosecurity, benih unggul, nutrisi yang optimal, dan pengelolaan kualitas air dalam rangka meminimalisir timbulnya penyakit. Saat ini, vaksinasi merupakan aspek penting dan dipercaya sebagai jawaban yang lebih menjanjikan dalam program pencegahan penyakit potensial pada perikanan budidaya. Pengembangan vaksin ikan perlu sinergitas antara peneliti/akademisi, industri farmasi, dan pemerintah. Beberapa jenis vaksin telah diperkenalkan kepada masyarakat pembudidaya, dan semoga akan segera tersedia secara komersial untuk pencegahan penyakit potensial pada perikanan budidaya seperti penyakit motile aeromonas septicaemia (MAS), streptococcosis, vibriosis, mycobacteriosis, koi herpesvirus, dan viral nervous necrosis.


Keywords


penyakit ikan; pencegahan; vaksinasi; perikanan budidaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats