LAJU PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus) UMUR 31 HARI PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN PENGGUNAAN KACA GELAP

Abstract

Produksi ikan botia masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, padahal persediaan di alam semakin berkurang dari tahun ke tahun. Ikan botia termasuk ikan yang sensitif dan peka terhadap perubahan
lingkungan, aktif pada malam hari, tidak menyukai cahaya serta suka bersembunyi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan kaca gelap dan shelter terhadap laju pertumbuhan dan sintasan benih ikan botia (Chromobotia macracanthus) umur 31 hari pada sistem resirkulasi. Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan, yaitu : faktor 1 (penggunaan kaca gelap) terdiri 3 level yaitu : A = kaca gelap 100%, B = kaca gelap 50%, C = kaca gelap 0%. Faktor 2 (penggunaan shelter) yang terdiri dari 2 level : a = dengan shelter dan b = tanpa shelter. Sehingga didapatkan 6 perlakuan kombinasi yaitu :Perlakuan Aa = Akuarium dengan kaca gelap 100 % dengan shelter, Perlakuan Ab = Akuarium dengan kaca gelap 100 % tanpa shelter,
Perlakuan Ba = Akuarium dengan kaca gelap 50 % dengan shelter, Perlakuan Bb = Akuarium dengan kaca gelap 50 % tanpa shelter, Perlakuan Ca = Akuarium dengan kaca gelap 0% dengan shelter, Perlakuan Cb = Akuarium dengan kaca gelap 0% tanpa shelter. Benih yang dipakai yaitu benih ikan botia berumur 31 hari yang dipelihara pada akuarium ukuran 40x20x20 cm3 yang dilengkapi aerasi, filter serta peralatan resirkulasinya dan shelter berupa pipa paralon ukuran ½ inchi. Selama penelitian, pakan yang diberikan berupa cacing darah (Chironomus sp.) secara adlibitum dengan frekuensi pemberian lima kali sehari yaitu pukul 08.00, 12.00, 16.00, 18.00, dan 22.00 WIB selama 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kaca gelap memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap panjang dan bobot pada akhir penelitian maupun laju pertumbuhan spesifik benih ikan botia, tetapi tidak berpengaruh terhadap sintasan ikan botia. Penggunaan shelter maupun interaksi kaca gelap dan shelter tidak berpengaruh nyata terhadap parameter uji yaitu panjang, bobot, SGR dan SR.