KONDISI KUALITAS PERAIRAN UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA ABALON DI PESISIR SITOBUNDO, JAWA TIMUR

Johan Risandi, Reagan Septory, Sophia Lasma Sagala, I Nyoman Radiarta

Abstract


Abalon merupakan komoditas prospektif budidaya laut yang bernilai ekonomi tinggi. Keberhasilan budidaya pembesaran abalon di laut sangat ditentukan oleh pemilihan lokasi budidaya yang tepat berupa kondisi kualitas perairan yang baik dan dukungan sarana dan prasarana penunjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kondisi lingkungan perairan secara horizontal dan vertikal guna mendukung pengembangan budidaya abalon di Pesisir Situbondo. Pengumpulan data lapangan telah dilakukan pada bulan Mei 2012, dan sebanyak 22 titik pengamatan kualitas perairan berhasil dikumpulkan. Sampling dilakukan secara stratifikasi pada tiga kedalaman yaitu 0 m, 3 m, dan 10 m. Parameter kualitas perairan yang dikumpulkan meliputi parameter fisik dan kimia. Hasil analisis kondisi kualitas perairan secara horizontal dan vertikal menunjukkan bahwa perairan di Pesisir Situbondo masih sangat mendukung untuk pengembangan abalon. Perairan yang cukup terlindung dengan adanya terumbu karang (perairan dangkal) sudah dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya ikan laut dengan keramba jaring apung. Di lokasi yang sama juga telah dilakukan kegiatan desiminasi budidaya abalon oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPBBL), Gondol. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi kualitas perairan guna mendukung kegiatan desiminasi abalon oleh BBPBBL Gondol.


Keywords


kualitas perairan; lingkungan budidaya; abalon; Situbondo

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats