KERAGAMAN PLANKTON DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS TAMBAK DI KAWASAN PERTAMBAKAN KABUPATEN GRESIK, PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Nilai keragaman plankton yang tinggi merupakan media budidaya yang baik bagi udang vaname dan ikan bandeng, baik secara monokultur maupun polikultur yang mengarah kepada peningkatan produktivitas tambak. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan menelaah keragaman plankton dan hubungannya dengan produktivitas tambak. Penelitian dilakukan di kawasan pertambakan yang sedang dalam operasional untuk udang vaname dan windu serta ikan bandeng di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur dengan melakukan wawancara terhadap responden untuk mendapatkan data primer produktivitas tambak melalui pengajuan kuisioner, sedangkan data teknis diperoleh dengan pengukuran langsung di lapangan dan pengambilan contoh plankton, dan air untuk dianalisis di laboratorium. Sebagai peubah bebas adalah keragaman plankton, sedangkan peubah tidak bebas adalah produktivitas tambak. Pemilihan model regresi “terbaik” didasarkan pada metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: produktivitas untuk komoditas udang vaname pada kisaran 133,3-600,0 kg/ha dengan rata-rata 357,57 kg/ ha; ikan bandeng pada kisaran 250,0-2.500,0 kg/ha dengan rata-rata 768,18 kg/ha dan produktivitas polikultur udang vaname dengan ikan bandeng pada kisaran 600,0-3.000,0 kg/ha dengan rata-rata 1.308,30 kg/ha. Model dan estimasi produktivitas dalam hubungannya dengan keragaman plankton di tambak bahwa komoditas udang vaname, ikan bandeng, dan polikultur udang vaname dengan ikan bandeng, masingmasing ditunjukkan dengan persamaan kuadratik. Kelimpahan plankton pada kisaran 73,0-530,0 ind./L dengan rata-rata 254,91 ind./L dan jumlah genus plankton pada kisaran 4,0-7,0 genera dengan rata-rata 5,8 genera. Keragaman plankton pada kisaran 1,18-1,55 dengan rata-rata 1,39; keseragaman plankton pada kisaran 0,60-0,96 dengan rata-rata 0,82 dan dominansi plankton pada kisaran 0,20-0,39 dengan ratarata 0,28. Berdasarkan nilai indeks biologi plankton rata-rata (keragaman, keseragaman, dan dominansi), maka perairan ini termasuk stabil moderat, genus plankton merata dan tidak terdapat genus plankton yang mendominasi genus lainnya. Peubah kualitas air yang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas tambak adalah suhu, pH, padatan tersuspensi total (PTT)/total suspended solid (TSS), nitrat, fosfat, dan bahan organik total (BOT).
Keywords
plankton; keragaman; produktivitas; tambak; Kabupaten Gresik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats