REPRODUKSI IKAN KERAPU BEBEK TURUNAN KE-2 (F-2) DAN INDUK KERAPU BEBEK DARI ALAM (F-0)

Tridjoko Tridjoko, Ketut Suwirya, Sari Budi Moria Sembiring

Abstract


Penggunaan induk ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) hasil tangkapan dari alam/laut masih perupakan andalan sebagai satu-satunya sumber induk pada pembenihan kerapu di hatcheri. Padahal saat ini induk hasil tangkapan dari laut sudah sulit sekali didapatkan. Oleh karena itu, telah dibuktikan bahwa induk hasil budidaya baik induk turunan ke-1 (F-1) maupun induk turunan ke-2 (F-2) dapat dijadikan sebagai induk, hal tersebut merupakan alternatif terbaik. Namun demikian secara bertahap penelitian-penelitian tentang penggunaan induk ini masih harus banyak dilakukan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil pemijahan induk ikan kerapu bebek turunan kedua (F-2) dan dari alam yang baik. Penelitian reproduksi ikan kerapu bebek ini dilakukan di bak beton sebagai media pemeliharaan. Menggunakan bak (I) volume 75 m3 diisi 50 ekor ikan kerapu bebek F-2 dan bak (II) volume 100 m3 diisi 50 ekor induk ikan kerapu bebek hasil tangkapan dari laut. Pakan yang diberikan adalah: ikan segar, cumicumi, dan ditambahkan vitamin mix, vitamin C, dan vitamin E. Pergantian air pada media pemeliharaan dengan cara air mengalir. Pada bak pemeliharaan dilengkapi dengan aerasi sebagai sumber oksigen. Percobaan ini dilakukan selama 10 bulan dari bulan Februari sampai dengan bulan November 2011 di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol-Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tersedianya induk kerapu bebek F-2 jantan fungsional, maka hasil pemijahan cukup baik. Jumlah total telur yang dihasilkan sebanyak 15.921.000 butir, fertilisasi mencapai 70%, dan daya tetas telur 80%. Hasil pemijahan induk kerapu alam (F-0) jumlah total telur yang dihasilkan 14.820.000 butir, fertilisasi mencapai 70%, dan daya tetas telur 85%.


Keywords


Ikan kerapu bebek F-2; ikan kerapu bebek F-0; perkembangan oosit; pemijahan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats