KERAGAMAN GENETIK 3 POPULASI IKAN BETOK ( Anabas testudineus ) BERDASARKAN METODE RAPD

Iskandariah Iskandariah, Gleni Hasan Huwoyon, Irin Iriana Kusmini, Rudhy Gustiano

Abstract


Penelitian mengenai keragaman genetik 3 populasi ikan betok (Anabas testudineus) telah dilakukan di Laboratorium Molekuler Biologi, Balai Penelitian dan pengembangan Budidaya Air Tawar (BPPBAT) Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik dari 3 populasi ikan betok asal Sumatera, Jawa, dan Kalimantan menggunakan metode Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD). Amplifikasi DNA menggunakan primer OPA-02, OPC-02, dan OPC-05. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase polimorfisme berkisar antara 18.5185%-25.9259%; dengan nilai heterosigositas 0,0733-0,1564 dan jarak genetik antar populasi 0,0884–0,1092. Keragaman genetik tertinggi diperoleh pada populasi betok asal Kalimantan dan terendah pada populasi asal Sumatera. Jarak genetik tertinggi antara populasi betok asal Sumatera dan Kalimantan dan terendah antara populasi betok asal Sumatera dan Jawa.


Keywords


RAPD; genetik; populasi; ikan betok; Anabas testudineus

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats