PENGARUH PENGGUNAAN KAPORIT SEBAGAI DESINFEKTAN TERHADAP DAYA AROMA PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius)

Suryono Suryono, Edi Wibowo, Syaifuddin Zuri

Abstract


Udang windu (Penaeus monodon Fabricius) merupakan salah satu spesies crustacea yang ideal untuk dibudidayakan. Hal ini dikarenakan pertumbuhannya yang cepat, derajad sintasannya yang tinggi, tahan hidup dalam tempat pemeliharaan, serta sangat digemari oleh konsumen dalam dan luar negeri. Guna peningkatan produksi dalam budidaya maka digunakan kaporit sebagai disinfektan pada media air budidaya guna pengendalian bakteri dan virus sebagai penyebab munculnya penyakit . Namun sampai saat ini belum diketahui dampak penggunaan kaporit terhadap penurunan daya aroma pakan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui pengaruh penggunaan kaporit terhadap daya tarik udang pada pakan yang diberikan. Penelitian dilaksanakan di Marine Station Teluk Awur, Jepara. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diujikan yaitu empat perlakuan terdiri atas konsentrasi kaporit 0 mg/L (K1) sebagai perlakukan kontrol dan 2 mg/L (K2), 4 mg/L (K3) serta 6 mg/L (K4) sebagai perlakukan utama. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji F (Anova). Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tarik udang terhadap pakan yang diberikan pada perlakukan kontrol (0mg/L) (K1) adalah 53,68, detik, K2 (2 mg/L) adalah 285,25 detik, K3 (4 mg/L) adalah 364,59 detik dan K4 (6 mg/L) adalah 373,37 detik. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penggunaan kaporit berpengaruh terhadap daya aroma pakan (P<0,05). Uji lanjut BNT menunjukan bahwa perlakukan Kontrol berbeda sangat nyata (P<0,001) terhadap perlakuan yang dicobakan, tetapi antar perlakuan K2, K3, dan K4 tidak menunjukkan perbedaan nyata satu terhadap yang lain.


Keywords


udang windu, kaporit, disinfektan, dan daya aroma

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats