PERTUMBUHAN IKAN NILA BEST (Oreochromis niloticus) F-5 DAN NILA LOKAL DI KABUPATEN PANDEGLANG (BANTEN) DAN KABUPATEN MAROS (SULAWESI SELATAN)
Abstract
Tujuan penelitian adalah memperoleh informasi pertumbuhan ikan Nila BEST F-5 dan nila lokal di Kabupaten Pandeglang (Banten) dan di Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan). Metodologi pemeliharaan di Kabupaten Pandeglang menggunakan tiga kali ulangan, kolam masing-masing kolam ada tiga waring ukuran 5 m x 7 m x 1 m2/waring, 2 waring untuk dipelihara ikan nila BEST F-5 dan satu waring untuk ikan nila lokal, ukuran ikan uji adalah 3-5 cm dengan padat tebar 30 ekor/m2. Di Kabupaten Maros pemeliharaan ikan dilakukan dikolam mengalir yang berasal dari sumber mata air, sehingga padat tebar disesuaikan dengan carring capacity. Perlakuan dan ulangan kolam disekat dengan waring masing-masing tiga ulangan untuk ikan nila BEST F-5 dan nila lokal, ukuran ikan uji adalah 2-3 cm dengan padat tebar 20 ekor/m2. Masing-masing kolam luas 150 m2, ikan nila di Banten maupun di Maros dipelihara selama tiga bulan. Selama pemeliharaan pakan diberikan sebanyak 5%/bobot badan yang disesuaikan setiap bulan. Sampling dilakukan setiap bulan untuk mengamati pertumbuhan dan sintasan. Hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan ikan nila BEST F-5 di Banten maupun di Maros rata-rata laju pertumbuhan harian bobot di Banten 4,5±0,34%/hari; Maros 2,9±0,42%/hari, lebih unggul daripada nila lokal di Banten 3,4±0,11%/hari; Maros 2,6±0,31%/hari.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats