PERFORMA BACKCROSS ANTARA IKAN NILA SRIKANDI (Oreochromis aureus x niloticus) dan IKAN NILA BIRU (O. aureus) PADA KOLAM PEMBESARAN BERSALINITAS 25-30 PPT

Abstract

Ikan nila srikandi merupakan ikan nila unggul toleran salinitas tinggi yang telah dirilis berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.09/MEN/2012. Persilangan antara ikan nila srikandi dengan ikan nila biru diharapkan dapat menghasilkan ikan nila dengan toleransi salinitas yang lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi performa persilangan ikan nila srikandi dengan ikan nila biru pada salinitas 25-30 ppt. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan. Bahan yang digunakan adalah benih dari ketiga populasi yang berukuran 3-5 cm. Penebaran dilakukan pada kolam 5 m x 5 m x 1 m dengan padat tebar 15 ekor/m2 dengan 4 ulangan. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari 3%-5% biomassa. Sampling dilakukan setiap bulan meliputi karakter biometri dasar, jumlah pakan, sintasan, serta kualitas air pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bobot akhir pada ikan nila srikandi sebesar 39,78±8,76a g; ikan nila biru 36,54±9,95a g dan persilangan Backcross 38,74±9,61a g. Nilai SGR dan DGR pada ikan nila srikandi sebesar 12,07% bobot/hari dan 1,25 g/hari; pada ikan nila biru 11,75% bobot/hari dan 1,13 g/hari dan pada persilangan backcross 11,97% bobot/hari dan 1,21 g/hari. Nilai heterosis persilangan backcross dari rata-rata tetua (Mid-Parent Heterosis) sebesar 1,505% pada karakter bobot, 2,639% pada panjang total dan -0,901% pada sintasan. Sedangkan nilai heterosis tetua tertinggi (High-Parent Heterosis) pada karakter bobot -2,637%; panjang total -0,583%; dan sintasan -2,367%. Populasi backcross antara ikan nila srikandi betina dan ikan nila biru jantan mempunyai karakter intermediet dan tidak menunjukkan perbaikan performa pada karakter panjang total dan bobot akhirnya.