UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI VAKSIN BAKTERI VIBRIO POLIVALEN DENGAN VAKSIN Streptococcus DAN Flexibacter PADA IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus)

Abstract

Penyakit bakterial merupakan salah satu kendala dalam budidaya perikanan laut. Vaksinasi merupakan pedekatan yang prospektus dalam pengendalian penyakit. Suatu penelitian untuk mengetahui efektivitas kombinasi vaksin bakteri vibrio polivalen dengan vaksin Streptococcus dan Flexibacter dalam meningkatkan kekebalan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) terhadap infeksi bakteri telah dilakukan di keramba jaring apung (KJA). Penelitian dilakukan di Teluk Pegametan, Bali. Vaksin polivalen dibuat dengan mencampurkan vaksin dari lima spesies bakteri patogen (tiga spesies vibrio: Vibrio harveyi, Vibrio alginolyticus, dan Vibrio parahaemolyticus), Streptococcus dan Flexibacter dengan perbandingan 1:1:1:1:1 dan kepadatan diatur 1010 CFU/mL. Vaksin diberikan terhadap benih ukuran 6-7 cm TL di hatcheri melalui perendaman selama 1 jam dengan konsentrasi 1 mL vaksin/L air laut. Booster diberikan seminggu kemudian. Sebagai kontrol adalah perendaman ikan dalam air laut tanpa vaksin. Ikan ditebar di KJA setelah ukurannya mencapai 8-10 cm. Vaksinasi ulang diberikan 60 hari dan 120 hari pasca penebaran di KJA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai titer antibodi dan sintasan ikan yang diberi perlakuan vaksinasi lebih tinggi dibanding kontrol. Nilai titer antibodi ikan yang divaksin mencapai 1/128 pada akhir penelitian dibanding kontrol yang hanya 1/4-1/8. Sedangkan sintasan rata-rata pada kelompok vaksinasi adalah 67,78% dibanding kontrol yang hanya 49,89% dengan nilai RPS 35,70%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa performansi benih ikan kerapu macan yang diberi perlakuan kombinasi vaksin bakteri polivalen dengan vaksin Streptococcus dan Flexibacter lebih baik daripada ikan kelompok kontrol yang tidak divaksin.