UJI SENSITIVITAS EKSTRAK BIDURI (Calotropis gigantea) SEBAGAI ANTIBAKTERI Vibrio harveyi

Rohimat Rohimat, Abdullah Afif, Anisaul Huda, Agus Trianto

Abstract


Vibriosis merupakan penyakit pada udang yang diakibatkan oleh bakteri Vibrio harveyi yang bersifat akut sehingga dapat memusnahkan udang dalam tempo satu sampai tiga hari dari timbulnya gejala awal. Pada umumnya penanggulangan penyakit ini adalah dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan secara terus-menerus mengakibatkan bakteri menjadi resisten dan membahayakan konsumen sehingga diperlukan bahan antibakteri alami yang lebih aman untuk menanggulangi Vibriosis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas in vitro ekstrak biduri (Calotropis gigantea) sebagai zat antibakteri alami terhadap bakteri V. harveyi. Bagian biduri yang digunakan dalam penelitian ini meliputi akar, bunga, daun, dan buah. Perlakuan yang diaplikasikan adalah dikeringkan melalui penjemuran, dikering-anginkan, dan kondisi segar kemudian diekstrak. Selanjutnya ekstrak diujikan pada V. harveyi dengan konsentrasi masing-masing 0,3; 0,5; 1,0; 3,0; 5,0; 10,0; dan 20 mg/L dengan tiga kali ulangan. Parameter uji yang digunakan adalah zona hambat di sekitar paper disk dengan tiga kali pengukuran setiap ulangan setelah inkubasi 2 x 24 jam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua bagian tanaman biduri pada berbagai konsentrasi dan perlakuan mampu membentuk zona hambat. Zona hambat terkecil yaitu 0,89 mm dengan konsentrasi 5,0 mg/L pada bagian bunga perlakuan dikering-anginkan, sedangkan zona hambat terbesar 8,180 mm dengan konsentrasi 0,3 mg/L pada bagian buah dikering-anginkan.


Keywords


Calotropis gigantea, vibriosis, Vibrio harveyi, in vitro

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats