KONSENTRASI DEOXYRIBONUCLEOTIDE ACYD DARI VIRUS KOIHERPES PADA KULTUR KOI FIN-1 MENGGUNAKAN METODE REALTIME QUANTITATIVE-POLYMERASE CHAIN REACTION (RTqPCR)
Abstract
Virus koiherpes merupakan penyebab penyakit infeksi dengan tingkat mortalitas hingga mencapai 70%- 95% pada budidaya ikan mas dan koi. Sampai saat ini satu-satunya alternatif pencegahan penyakit akibat infeksi virus yang efektif adalah dengan melakukan vaksinasi. Saat ini, Puslitbang Perikanan Budidaya tengah mengembangkan vaksin koiherpes virus dengan memperbanyak virus pada kultur sel. Virus terus dipelihara hingga mencapai titer tertinggi yang selanjutnya akan diinaktivasi hingga menjadi vaksin yang aman untuk diaplikasikan pada ikan mas dan koi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi kuantitatif dari DNA koiherpes virus yang diperbanyak dalam kultur sel KF-1 dengan metode RTqPCR untuk mengetahui saat
konsentrasi DNA tertinggi dan waktu yang paling tepat untuk memanen virus. Kultur sel KF-1 yang telah ditumbuhkan pada 12-well plates diinokulasi dengan KHV isolat asal Kalimantan. Koleksi supernatan virus
dilakukan secara duplo setiap periode 24 jam mulai 1 hari sampai 10 hari post-inokulasi (H1-H10). Hasil
pengukuran titer virus menggunakan TCID50 terlihat bahwa virus yang dipanen pada hari ke-10 (H10) postinfeksi
menghasilkan titer sebesar 104.56 TCID50/mL. Pengujian dengan RTqPCR memperlihatkan adanya
peningkatan konsentrasi DNA virus hingga lebih dari 106 copy DNA yang dimulai H2 post-inokulasi hingga H6
post-inokulasi dengan nilai CT17–18 yang setara dengan standar plasmid 106 copy DNA (nilai CT 17). Pada
H9 post-inokulasi konsentrasi virus mencapai puncaknya, namun dikhawatirkan daya infeksi virus telah
mengalami penurunan karena daya dukung sel sudah tidak mencukupi untuk perkembangan virus. Oleh
sebab itu, untuk efisiensi waktu, biaya, dan menjaga daya infeksi virus tetap baik disarankan agar virus
dikoleksi pada H6 post-inokulasi di mana virus telah mencapai 106 copy DNA dan masih memiliki titer infeksi
tinggi di atas 105 TCID50/mL
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats