PEMELIHARAAN LARVA KEPITING BAKAU, Scylla olivacea MENGGUNAKAN SISTEM AIR HIJAU

Gunarto Gunarto, Herlinah Jompa

Abstract


Produksi benih kepiting bakau dari panti benih masih rendah disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kemampuan larva untuk berkembang menjadi megalopa dan kepiting muda/instar kepiting bakau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mikroalga hijau, Nannochloropsis sp. pada pemeliharaan larva kepiting bakau Scylla olivacea. Enam bak fiber kerucut volume masing-masing sebanyak 250 L dan diisi air steril dengan salinitas 30 ppt sebanyak 200 L. Padat tebar larva 50 ind./L. Larva
zoea-1 hingga zoea-2 hanya diberi pakan rotifer, Brachionus plicatilis yang diperkaya dengan HUFA, setelah masuk stadia zoea-3 larva diberi pakan rotifer dan Artemia yang diperkaya dengan HUFA. Tiga dari enam bak kerucut yang berisi larva dipilih secara acak untuk ditambahkan Nanochloropsis sp. condenced sebanyak 0,5 g/hari atau pada kepadatan 6,2x104 sel/mL; merupakan pemeliharaan larva dengan sistem air hijau. Sedangkan tiga bak lainnya yang berisi larva sebagai kontrol, tanpa adanya penambahan fitoplankton.
Kepadatan dan nilai indeks perkembangan larva dimonitor hingga larva mencapai stadia megalopa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks perkembangan larva pada pemeliharaannya menggunakan sistem air hijau lebih tinggi dibanding kontrol dan menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Produksi kepiting muda juga lebih tinggi pada sitem air hijau dibanding kontrol dan menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Konsentrasi oksigen terlarut > 5 mg/L dan pH air 7,8-8,0. Populasi Vibrio spp. lebih rendah
pada pemeliharaan sistem air hijau dibanding sistem jernih. Penambahan Nannochloropsis sp. pada pemeliharaan larva mampu menurunkan populasi Vibrio spp. di air dan diharapkan meningkatkan nutrisi rotifer dan
Artemia untuk memenuhi kebutuhan nutrien pada larva kepiting bakau.


Keywords


pemeliharaan larva, sistem air hijau, sistem air jernih, Nannochloropsis sp.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats